Sebagai seorang Human Resources Development (HRD), pasti Anda memiliki tanggung jawab dalam memantau absensi dari setiap karyawan di perusahaan tempat Anda bekerja. Selama ini, pernahkah Anda mengalami masalah dalam mengelola mesin absensi yang digunakan?
Berikut ini adalah masalah yang biasanya dialami oleh tim HRD yang berkaitan dengan absensi karyawan.
1. Manajemen jadwal kerja karyawan
Rekap data absensi jadwal kerja shift karyawan juga bisa melibatkan sejumlah kesulitan karena melibatkan informasi tentang banyak karyawan, jam kerja mereka, dan shift yang berbeda. Manusia bisa membuat kesalahan saat mencatat saat entri data. Ini menyebabkan data tidak akurat dan mempengaruhi proses penggajian.
2.Layanan Bantuan yang Lambat
Tanggapan yang lambat dari layanan dukungan penyedia mesin absensi saat menghadapi kendala dapat menghambat efisiensi proses rekapitulasi data, berpotensi mengakibatkan keterlambatan dalam proses penggajian yang seharusnya tepat waktu. Layanan purna jual menjadi penting jika tiba-tiba ada kerusakan atau kendala atas mesin absensi
3.Ketidakakuratan Data
Terdapat risiko kesalahan dalam pengumpulan dan pemasukan data absensi ke dalam sistem, yang dapat berakibat pada ketidakakuratan catatan dan masalah dalam proses penggajian karyawan. Hal ini akan menyebabkan HRD perlu melakukan rekap ulang dan membutuhkan waktu lebih lama.
4. Konflik Antar Karyawan
Absensi yang tidak konsisten atau perbedaan terhadap data absensi karyawan dapat menyebabkan ketidakpuasan di antara semua karyawan, yang mungkin memerlukan intervensi HRD karena dapat menjadi masalah serius yang mempengaruhi kinerja karyawan
5. Kurangnya Automatisasi
Jika proses seperti rekap absensi karyawan masih menggunakan Flashdisk, hal ini dapat memakan waktu dan berisiko tinggi terjadinya kesalahan. Lain cerita jika mesin absensi sudah dilengkapi dengan fitur integrasi dengan software payroll dan software akuntansi .
6. Kecurangan Karyawan
Nah poin-poin di atas tadi adalah beberapa masalah yang pernah dialami oleh HRD. Sebenarnya masalah-masalah tersebut dapat dihindari dengan penggunaan mesin absensi yang tepat dan berkualitas. Nantikan artikel selanjutnya yang akan dibahas tentang “Tips Memilih Mesin Absensi yang Benar sesuai kebutuhan”.
7. Ketidakhadiran Tidak Terencana
Karyawan mungkin mengalami sakit mendadak, kecelakaan, atau alasan pribadi lainnya yang menyebabkan ketidakhadiran yang tidak terencana. Ini dapat mengganggu jadwal kerja dan menyebabkan pembebanan tambahan pada tim lainnya.
8.Kesulitan dalam Pelacakan Kehadiran Karyawan Jarak Jauh
Bagi perusahaan dengan karyawan yang bekerja dari jarak jauh, mengelola dan memastikan kehadiran mereka dapat menjadi tantangan, terutama jika tidak ada alat yang sesuai untuk pemantauan.