6 Kesalahan dalam Berbisnis yang Wajib Diwaspadai

Kesalahan dalam Berbisnis yang Wajib Diwaspadai
sumber gambar: www.ivey.uwo.ca

Pengusaha muda di Indonesia dewasa ini sudah semakin banyak dan berkembang. Banyak diantaranya yang hanya coba-coba dalam berbisnis dan ada yang memang serius dalam menekuni bisnis. Ada juga yang berbisnis karena mewarisi bisnis dari orang tua atau keluarga. Tapi bisnis keluarga beresiko untuk gagal setelah dilanjutkan oleh generasi penerusnya. Penelitian menunjukkan bahwa 30% dari bisnis keluarga berlanjut ke generasi kedua sementara 12% melanjutkan ke generasi ketiga.

Setiap langkah yang diambil dalam berbisnis semuanya penting dan memiliki pengaruh terhadap sukses atau tidaknya bisnis yang sedang dijalankan. Sebagai upaya untuk mencegah kegagalan dalam berbisnis, berikut 6 kesalahan berbisnis yang wajib Anda pelajari dan waspadai secara seksama:

1. Terlalu percaya diri dengan produk

Kebanyakan orang menganggap bahwa ide yang mereka pikirkan merupakan ide yang bagus. Jika ide tersebut berhasil diwujudkan, mereka berpikir tentu produk akan laku dipasaran dan bisa mendatangkan banyak keuntungan. Sifat terlalu yakin dengan ide dari diri sendiri inilah yang terkadang bisa membuat seseorang gagal dalam berbisnis.

Dalam mewujudkan ide tersebut tentu akan mengeluarkan modal yang tidak sedikit, sedangkan belum tentu sebuah ide yang bagus dapat diterima oleh pelanggan. Alhasil ketika meluncurkan produk tersebut, tidak ada satu orang pun yang akan membelinya karena ide yang bagus akan sia-sia jika produk tersebut tidak dibutuhkan oleh pelanggan.

Untuk menghindari hal diatas, Anda bisa mencari tahu terlebih dahulu apa yang diinginkan pelanggan. Bisa dengan membuat survey target pasar, misalnya wawancara langsung dengan masyarakat. Atau bisa juga memakai jasa konsultan bisnis.

2. Terburu-buru dan kurang perencanaan

Saat bisnis dirasa sudah mulai memberikan hasil yang nyata, tentu Anda ingin mengembangkan bisnis tersebut lebih dan lebih lagi. Hal ini merupakan hasrat atau naluri yang wajar dari setiap manusia. Seringkali hal ini pula yang menyebabkan sebuah bisnis bisa kandas di tengah jalan. Lebih parahnya lagi, bisnis ini bisa meninggalkan hutang yang besar bagi Anda. Kecepatan memang diperlukan dalam bisnis, namun terlalu cepat bisa membuat bisnis tersandung. Terburu-buru bisa menjadi kesalahan berbisnis yang cukup fatal.

Ibaratnya seperti ketika kita belajar mengendarai motor. Pertama-tama, tentu harus mengenali satu per satu yang perlu diperhatikan sebelum mengendarainya. Selanjutnya, Anda juga harus rutin latihan dengan menggunakan motor tersebut agar lancar dalam mengendarai. Tidak mungkin Anda langsung mengendarai motor dengan kecepatan penuh bukan, tanpa membangun pengetahuan sedikit demi sedikit mengenai motor tersebut. Hal seperti ini pulalah yang patut Anda terapkan dalam berbisnis.

Baca Juga: 5 Rahasia Terbaik Memenangkan Persaingan Bisnis

3. Satu keahlian sudah dianggap cukup

Banyak yang beranggapan bahwa jika sudah memiliki keahlian tertentu dalam bidang bisnis tersebut, maka bisnis pun akan sukses. Contohnya, Anda yakin untuk membuka bisnis restoran yang sukses karena Anda pintar dalam memasak. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar. Pemikiran seperti ini merupakan salah satu alasan mengapa banyak bisnis yang kandas di tengah jalan.

Berbisnis mencakup banyak hal, di antaranya adalah supplier, customer, bahan baku, service, marketing dan lain sebagainya. Dari sekian banyak hal tersebut, jika hanya memiliki keahlian dalam operasionalnya saja, tentu bisnis akan timpang sebelah. Jadi, Anda harus banyak belajar agar bisa menjadi seorang pebisnis yang sukses.

4. Pengambilan penawaran yang tidak logis

Rasa semangat dan gairah (passion) yang menggebu-gebu itu diperlukan dalam berbisnis tanpa mengesampingkan logika yang benar. Terkadang ada penawaran yang menggiurkan seperti tawaran investasikan uang dan akan mendapatkan sepuluh kali lipat dalam waktu satu bulan. Semua orang memang menginginkan untung yang sebesar-besarnya, namun jangan sampai logika berpikir secara rasional  terpengaruh keputusan secara emosional.

Tidak ada istilah mendapatkan uang dengan instan di dalam berbisnis. Pasti ada risiko yang menanti di depan mata. Oleh karena itu, selalu teliti dan pelajari sebelum mengambil sebuah keputusan. Lebih baik Anda memikirkan dengan matang sebelum menyesal pada akhirnya.

Baca Juga: 7 Cara Menghasilkan Uang dari Fotografi

5. Tidak melakukan inovasi

Ketika ide yang didapat sudah bisa diterima pelanggan dan bisnis sudah berjalan dengan lancar, jangan mudah untuk berpuas diri. Anda harus tetap mempelajari tren pasar dan selalu berinovasi. Jika sewaktu-waktu tren bisnis bergeser, Anda sudah siap menghadapinya.

Berdiam diri dan tidak melakukan inovasi, tidak akan membuat bisnis sukses. Justru bisa memicu kompetitor untuk menggerus bisnis Anda secara perlahan. Hal ini sudah terbukti di berbagai macam industri, contohnya saja di industri obat. Dahulu, masyarakat bersedia meminum obat yang pahit dan tidak enak rasanya karena tidak memiliki pilihan lain. Sekarang, para produsen obat pahit gulung tikar karena kompetitor mereka memberikan pilihan yang lebih baik. Tersedia obat dengan berbagai macam rasa yang enak ketika dikonsumsi.

Intinya, jangan mudah berpuas diri. Terus lakukan inovasi untuk mengembangkan produk agar tidak kalah oleh kompetitor baru. Jangan ragu meminta pendapat pada pelanggan agar Anda mengerti apa yang masih kurang dari produk tersebut.

6. Anggaran habis 

uang habis
sumber gambar: unsplash.com

Kesalahan berbisnis yang terakhir adalah kehabisan anggaran atau dana cadangan, misalnya aktiva lancar. Hal ini mungkin saja disebabkan oleh bercampurnya dana bisnis dengan dana pribadi. Padahal, anggaran tersebut seperti darah yang mengalir dalam bisnis. Jika cashflow terganggu, bagaimana Anda bisa mempertahankan kegiatan operasional. Contohnya membeli bahan baku, gaji karyawan, atau biaya promosi.

Jika Anda merasa butuh sistem akuntansi yang dapat membantu mengatasi masalah pembukuan, coba gunakan software InterActive MyAccounting. Tersedia dalam 2 pilihan, versi web secara online, atau versi dekstop.

Baca juga: Tahukah Anda Alasan Pelanggan Bisa Pindah ke Lain Hati?

Nah artikel di atas tadi adalah contoh 6 kesalahan berbisnis yang patut diwaspadai. Ketika Anda sudah mengetahui 6 kesalahan ini, semoga Anda bisa mencegahnya sebelum terjadi. Selamat berbisnis!

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.