Strategi Pemasaran 5P untuk Meningkatkan Omzet UMKM

strategi pemasaran 5p

Saat ini, masyarakat Indonesia banyak yang meminati bisnis UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Tidak heran bila UMKM merupakan kelompok usaha paling besar dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 60%.

Selain itu, bisnis UMKM ini lebih kuat dalam menghadapi krisis global. Untuk bisa menghadapi pasar global memang tidaklah mudah, karena produk UMKM akan bersaing dengan produk negara lain. Dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat untuk mengembangkan UMKM agar bisa bersaing menghadapi pasar global.

Salah satu strategi pemasaran populer adalah strategi pemasaran 5P (Product, Price, Promotion, Place, People). Apa maksud kelima poin tersebut? Berikut penjelasan lengkap tentang Strategi Pemasaran 5P.

1. Product

foto produk

Strategi Pemasaran 5P yang pertama adalah product (produk). Menentukan produk dalam bisnis UMKM adalah langkah yang paling utama sebelum bisnis berjalan. Produk yang Anda jual haruslah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan target pasar Anda. Untuk itu, harus dilakukan riset terlebih dahulu tentang selera pasar, tren pasar yang sedang berkembang saat ini. Serta melihat seberapa besar peluang pasar yang dibidik. Sebelum meluncurkan produk, juga sebaiknya memperkuat kualitas dari produk tersebut. Tujuannya agar dapat memberi nilai lebih bagi calon pembeli dibandingkan dengan produk pesaing.

2. Price

Strategi pemasaran 5P selanjutnya adalah price (harga). Untuk menentukan harga jual produk, Anda harus teliti menghitung total semua biaya yang dikeluarkan selama produksi berlangsung. Ada 3 cara penetapan harga yang bisa Anda lakukan yang pada umumnya diimplementasikan:

a. Menentukan harga berdasarkan biaya produksi ditambah dengan keuntungan. Biasanya keuntungan ditambahkan 20-30% dari harga produksi, tapi juga tergantung dari tiap industri UMKM.

b. Penentuan harga berdasarkan kompetitor. Jadi, Anda bisa riset terlebih dahulu sebelum menentukan harga. Tentukan harga di bawah kompetitor, tetapi dengan kualitas yang sama dengan kompetitor. Hal ini bisa menjadi salah satu strategi untuk menarik konsumen dari kompetitor.

c. Penentuan harga berdasarkan permintaan. Konsumenlah yang akan menentukan harga produk yang Anda miliki dengan mengacu pada kualitas. Tetapi jika harga yang diberikan masih di bawah harga produksi, Anda harus bisa menaikan harga jualnya, sehingga bisa tetap mendapatkan selisih keuntungan.

Baca Juga: Psikologi Harga dalam Membuat Diskon yang Menggiurkan

3. Promotion

discount

Strategi pemasaran 5P yang ketiga adalah promotion (promosi). Promosi adalah langkah untuk mengenalkan produk yang Anda miliki kepada konsumen. Apalagi jika produk yang dijual adalah produk baru, maka promosi ini sangat penting dilakukan.

Agar promosi yang dilakukan bisa tepat sasaran, maka Anda harus melakukan riset terhadap produk yang dijual dan siapa saja calon konsumen potensial untuk membeli produk tersebut. Setelah itu, Anda perlu memilih, melalui media mana akan melakukan promosi, apakah via media online atau media offline.

4. Place

Strategi pemasaran 5P berikutnya adalah place (tempat). Agar penjualan bisa maksimal dan produk mudah didapatkan oleh konsumen, maka UMKM harus memilih tempat yang strategis untuk berjualan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tempat usaha yaitu lokasi yang strategis, mudah diakses oleh semua orang, dan dekat dengan keramaian.

Sesuai dengan target pasar yang sedang dibidik, jika targetnya adalah pekerja, maka usaha yang dibuat haruslah berdekatan dengan perkantoran. Mudah dijangkau oleh semua konsumen terutama dari segi transportasi.

5. People

Strategi pemasaran 5P yang terakhir adalah people atau orang (Sumber Daya Manusia). SDM yang dipilih haruslah orang-orang pilihan yang bisa menghasilkan produk dan layanan terbaik. Jangan ragu untuk melakukan seleksi kepada calon karyawan dalam bisnis UMKM yang Anda bangun. Hindari referensi dari kenalan atau saudara jika dirasa skill yang dimiliki belum sesuai.

Baca Juga: 5 Pengusaha UKM Sukses dengan Bermodal Internet

aplikasi myprofit

Demikian pembahasan strategi pemasaran 5P yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan omzet penjualan bisnis UMKM Anda. Kami rekomendasikan untuk menggunakan aplikasi InterActive MyProfit untuk memudahkan Anda mengelola penjualan bisnis UMKM. Dengan aplikasi ini, Anda bisa mencatat transaksi lebih cepat, mendapatkan laporan penjualan otomatis, hingga cek stok produk secara real time. Kabar baiknya, aplikasi MyProfit sudah tersedia di Google Play Store.

No Comments Yet

Leave a Reply

Your email address will not be published.