Sejak masuk ke Indonesia pada tahun 2020, Mixue berkembang sangat pesat sebagai penjual es krim dan minuman teh. Brand asal China ini hak waralabanya dipegang oleh PT Zhisheng Pacific Trading. Sampai akhir Maret 2022, jumlah gerai Mixue di Indonesia mencapai 317 toko.
Jika dilihat secara global, jumlah gerai yang dimiliki Mixue sudah mencapai 21.582 di tahun 2021 atau nomor 5 terbanyak di dunia. Mixue berhasil bersanding dengan perusahaan waralaba F&B top lainnya seperti McDonalds, Subway, Starbucks, KFC, Burger King, dan Domino Pizza.
Ai Cha Masuk ke Indonesia
Baru-baru ini muncul merek baru yang menjual produk mirip dengan Mixue, yaitu Ai Cha. Mulai dari es krim dengan cone, es krim sundae, sampai dengan minuman teh rasa buah. Ai Cha juga bermain di target pasar yang sama dengan Mixue, yaitu kelas menengah dikarenakan jumlah masyarakat di pasar ini sangatlah besar.
Berdasarkan data dari Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) BPS tahun 2016, jumlah masyarakat kelas mencapai 62,6% dari total penduduk Indonesia. Dengan rincian kelas menengah sebesar 22,86% dan kelas menengah bawah sebesar 39,74%.
Strategi ATM (Amati Tiru Modifikasi)
Ai Cha memang terkesan meniru produk yang dijual oleh Mixue, yaitu es krim dan minuman teh rasa buah. Namun, mereka melakukan inovasi dengan menawarkan rasa es krim yang tidak ditemui di Mixue. Strategi ini biasa dikenal dengan ATM yaitu amati, tiru, dan modifikasi. Alih-alih melakukan riset yang membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit, Anda bisa mencoba untuk menerapkan strategi ATM.
1. Amati
Biasanya sebelum memulai bisnis, seorang entrepreneur mengamati terlebih dulu kira-kira bisnis apa yang memiliki potensial dan bakal menguntungkan. Berapa banyak kompetitor yang sudah ada dan bagaimana peluangnya jika berani bersaing di pasar yang sama.
Beberapa elemen yang juga bisa dijadikan pengamatan misalnya:
- Produk apa yang dijual?
- Apa strategi promosinya?
- Bagaimana pelayanan dan konsep bisnisnya?
Setelah memperoleh data yang akurat, saatnya Anda merumuskan strategi berikutnya.
Ai Cha memahami bahwa produk es krim memiliki permintaan yang besar, karena disukai oleh seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Bahan bakunya juga mudah didapatkan di Indonesia. Selain itu, gaya hidup anak muda di kota besar yang doyan nongkrong atau bersosialisasi di kafe juga menjadi faktor yang dipertimbangkan.
2. Tiru
Di tahap kedua, Anda bisa meniru konsep bisnisnya, strategi pemasaran, atapun jenis barang dan jasa yang ditawarkan. Tapi dengan catatan tidak menjiplak persis merek atau logo yang sudah dipakai sebelumnya oleh kompetitor. Berhati-hatilah dalam hal ini, karena logo atau nama merek memiliki hak cipta yang dilindungi oleh Undang-Undang.
Dalam kasus ini, Ai Cha meniru produk dan konsep bisnis yang telah dilakukan oleh Mixue. Produk yang dijual yaitu es krim dan minuman teh, serta konsep bisnis kerja sama waralaba (franchise).
3. Modifikasi
Modifikasi dibutuhkan agar bisnis Anda memiliki ciri khas dan keunikan yang berbeda dengan bisnis yang Anda tiru. Lebih baik lagi jika menawarkan keunggulan atau nilai tambah yang belum diberikan oleh kompetitor. Sebagai contoh, modifikasi bisa dilakukan dari segi produk yang dijual atau jenis pelayanan kepada pelanggan.
Ai Cha melakukan modifikasi dalam hal varian rasa es krimnya yaitu es krim cone dengan rasa Matcha dan Sea Salt. Dibandingkan dengan Mixue yang hanya menyediakan 1 varian saja yaitu rasa Vanilla. Menu es krim Sundae dari Ai Cha juga tersedia dengan varian rasa Blueberry.
Baca Juga: Strategi Bisnis Airbnb Bertahan dari Pandemi Covid-19
Potensi Ai Cha dan Mixue Kedepan
Masyarakat Indonesia menyukai hal yang berbau viral atau istilahnya “sedang hits“. Strategi psikologi ini memberikan rasa penasaran bagi orang yang sebetulnya tidak butuh, menjadi ingin mencoba. Ditambah dengan aktivitas di sosial media menjadikan sebuah tren berkembang lebih pesat.
Animo masyarakat masih sangatlah tinggi terhadap Mixue dan Ai Cha. Namun, bagaimana prospek produk es krim ini kedepannya? Apakah nasibnya bakal sama dengan minuman jenis lain yang hanya menjadi tren sesaat? Sebelumnya kita sudah mengetahui minuman kekinian yang bergantian musimnya. Mulai dari kopi susu gula aren, minuman jus mangga, teh susu boba atau bubble tea, hingga dalgona coffee.
Es krim tergolong sebagai makanan penutup mulut atau desserts. Meskipun Ai Cha dan Mixue menawarkan harga yang terjangkau, tapi pertanyaanya apakah setiap hari orang akan makan es krim? Produk es krim bukanlah sebuah kebutuhan yang bersifat esensial, layaknya beras atau makanan pokok lainnya. Jika ada uang lebih, boleh saja jajan es krim, tapi jika tidak maka orang tidak akan membelinya.
Ditambah lagi dengan pertumbuhan jumlah gerai di kota-kota besar, masyarakat lebih mudah dalam menemukan produk es krim ini. Suatu saat tren tersebut mencapai puncaknya dan masyarakat akan merasakan titik jenuh. Di saat itu Ai Cha dan Mixue sebaiknya melakukan inovasi agar bisa tetap menarik minat pelanggan. Bisa dari diversifikasi produknya, efisiensi jumlah gerai, atau strategi lainnya.
Baca Juga: 5 Aplikasi Kasir Terbaik yang Bisa Jadi Alternatif Mokapos
Software Restoran MyResto
Jika Anda memiliki rencana dalam menjalankan bisnis waralaba, disarankan untuk menggunakan software khusus restoran atau kafe. Kami merekomendasikan software InterActive MyResto yang memiliki fitur Data Center Multi Cabang. Fitur ini memungkinkan semua data penjualan dan stok barang dari banyak cabang dapat dipusatkan ke Data Center di kantor pusat. Sehingga manajemen dapat menganalisa dan membuat keputusan dengan tepat dari data-data semua cabang.
Proses selanjutnya adalah pengintegrasian software MyResto Data Center dengan penyimpanan cloud untuk memaksimalkan produktifitas dan efisiensi operasional bisnis. Kantor pusat dapat lebih cepat menerima data-data dari cabang secara berkala. Ditambah kemudahan lainnya seperti mengatur harga menu, diskon, voucher pembayaran, hingga data pelanggan yang dapat dikenali oleh masing-masing cabang.
Segera pakai MyResto, software yang sudah dipercaya oleh ribuan restoran di seluruh Indonesia. Informasi lebih lengkap atau konsultasi gratis silakan klik pada gambar di atas.