5 Teknologi Restoran Terbaru yang Anda Wajib Tahu

keuntungan self order

Dalam beberapa tahun terakhir, seluruh dunia sedang berlomba-lomba mengembangkan berbagai inovasi teknologi untuk memudahkan pekerjaan manusia. Tidak terkecuali dalam bisnis restoran. Kini para pengembang teknologi semakin inovatif dalam menciptakan beragam teknologi restoran terbaru. Sehingga para pemilik restoran dapat menjalankan bisnisnya secara lebih praktis.

Seperti halnya 5 inovasi teknologi restoran terbaru berikut ini. Apa sajakah itu? Apakah kehadirannya mampu meningkatkan efisiensi secara maksimal? Simak pembahasannya dalam uraian berikut.

1. Memanfaatkan Robot Sebagai Pelayan dan Koki

pelayan robot

Teknologi restoran terbaru yang pertama adalah pemanfaatan robot. Jepang dan Amerika adalah negara yang telah lebih dulu memanfaatkan robot sebagai pramusaji di beberapa restoran mereka. Bahkan, ada pula robot khusus yang mampu bertugas sebagai koki untuk memasak makanan. Hasil masakan yang dibuat pun tidak kalah lezat dari yang dibuat oleh koki sesungguhnya.

Kini, robot semacam ini mulai banyak diterapkan di berbagai negara. Salah satunya di Hajime, sebuah restoran di Bangkok, Thailand.  Jika membeli makanan di restoran ini, pembeli cukup menyentuh layar di tubuh robot. Lalu, pesanan pun akan dibuat oleh robot lainnya di dapur. Saat kita menunggu pesanan, robot yang satunya lagi akan menari untuk menghibur kita. Menarik sekali kan?

2. Pelayanan Makanan dengan Rel Berjalan

conveyor belt resto

Teknologi restoran terbaru selanjutnya adalah pelayanan makanan menggunakan conveyor belt yang dapat berjalan secara otomatis layaknya mesin di pabrik. Teknologi ini juga mulai diterapkan di banyak restoran dunia, dan bahkan di Indonesia pun sudah mulai bermunculan.

Saat kita membeli makanan di restoran yang menerapkan teknologi ini, tidak akan ada pelayan yang mengantar makanan ke meja kita. Tapi, akan ada sebuah rel berisi berbagai makanan yang melewati meja para pelanggan. Sehingga, kita hanya perlu duduk diam dan menunggu makanan melewati meja kita.

Baca Juga: 4 Alasan Restoran Wajib Upgrade Menu ke Digital

3. Training Karyawan Menggunakan Teknologi Virtual Reality

woman use vr

Teknologi restoran terbaru yang ketiga yaitu pemanfaatan VR (Virtual Reality) untuk melaksanakan training karyawan. Teknologi ini diterapkan oleh jaringan franchise cepat saji raksasa, KFC. Kali ini KFC meluncurkan sebuah game berbasis VR yang digunakan secara khusus untuk memberi pelatihan menggoreng ayam bagi karyawan barunya.

Melalui headset Facebook Oculus Rift, gim yang dikembangkan oleh Wieden+Kennedy ini hanya membutuhkan 10 menit untuk menyelesaikan 5 langkah menggoreng ayam ala KFC. Di samping training melalui VR, training secara manual masih tetap dilakukan. Meski begitu, kehadiran teknologi VR ini membantu KFC dalam memberikan pengalaman baru bagi karyawannya.

Baca Juga: 5 Strategi Memimpin Generasi Millenial secara Efektif di Perusahaan Anda

4. Meja Interaktif untuk Memesan Makanan

interactive table

Teknologi restoran terbaru selanjutnya diterapkan oleh restoran Inamo di London, Inggris. Saat memesan makanan di restoran ini, kita tidak perlu mengantri di kasir atau menunggu dilayani seorang pelayan terlebih dahulu. Namun, kita bisa langsung memesan makanan dari sebuah meja yang dilengkapi teknologi tingkat tinggi, sehingga dapat menampilkan daftar menu yang bisa kita pesan.

Meja interaktif tersebut akan langsung terhubung dengan bagian dapur, sehingga daftar pesanan kita bisa langsung diproses oleh tim dapur. Saat menunggu pesanan, kita juga bisa bermain game di meja tersebut. Canggih dan inovatif kan?

Baca Juga: Mengenal Teknologi Self Order dan Manfaatnya untuk Restoran & Cafe

5. Self Order Kiosk, Tablet, dan QR Code

Teknologi restoran terbaru yang kelima hampir sama dengan meja interaktif yang menawarkan kemudahan self order seperti dibahas di nomor 4. Namun, teknologi self order yang satu ini cenderung lebih praktis dan biaya investasinya pun lebih terjangkau.

Teknologi self order itu sendiri memungkinkan pelanggan untuk memesan dan mengambil makanannya secara mandiri. Sehingga tidak diperlukan pelayan yang bertugas untuk mengantar pesanan.

Saat ini tersedia berbagai macam teknologi self order yang biasa digunakan di restoran/ kafe. Beberapa diantaranya adalah self order kiosk,tablet, dan QR Code.

self order tablet

Dengan hadirnya teknologi self order seperti ini tentu sangat menguntungkan para pemilik restoran. Karena mereka bsia menajalankan bisnis secara lebih efisien. Teknologi ini juga dapat memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung restoran. Sehingga kemungkinan meningkatnya kepuasan pelanggan pun semakin besar.

Anda tertarik menerapkan self order untuk restoran/ kafe Anda? Kami rekomendasikan untuk menggunakan InterActive MyOrder. Sebuah teknologi self order dari InterActive, perusahaan IT terkemuka yang telah sukses memasarkan software restoran ke 3000+ restoran di seluruh Indonesia. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang InterActive MyOrder.

1 Comment
  1. Awalnya untuk pengguna smartphone, aplikasi dollars keeper dirancang untuk pengguna Laptop. Profit Middle adalah aplikasi yang paling direkomendasikan untuk mendapatkan uang dari PC.Method yang dapat digunakan buat mengelola stok pembelian penjualan & laporan keuangan secara fast dalam berbagai jenis usaha pertokoan seperti : swalayan, minimarket, grocery store, dst sejenis. Tanpa harus terlalu dalam memahami teori matematika & akutansi yang rumit serta menyederhanakan aktivitas konvensional menjadi lebih mudah & ringkas dgn foundation data komputerisasi & network (buat akurasi perhitungan & Portabilitas aplikasi). point of sales Aplikasi ini juga mendukung method consumer server & backup database secara menyeluruh supaya lebih Secure.Ujung-ujungnya, anda yang bingung mana yang sebaiknya dipilih. Berikut ini kami berikan rekomendasi beberapa pilihan untuk menentuka software toko retail atau yang biasa dikenal dengan

Leave a Reply

Your email address will not be published.