Sudah pernah makan di Mie Gacoan? Resto yang viral ini berdiri sejak tahun 2016 di Malang, Jawa Timur di bawah naungan perusahaan PT. Pesta Pora Abadi. Nama “Mie Gacoan” asalnya dari kata “gaco” yang dalam bahasa Jawa berarti jagoan atau andalan.
Saat ini, Mie Gacoan menjadi tempat bersantap favorit bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa, pelajar dan anak muda. Dengan mengusung suasana restoran yang modern dan atraktif, juga dilengkapi berbagai fasilitas membuat setiap pengunjung makin betah dan selalu ingin kembali lagi.
Penasaran apa strategi yang dapat diterapkan agar bisnis Anda juga berkembang? Berikut ini Intermezzo akan membagikan 5 tips sukses Mie Gacoan hingga buka puluhan cabang. Yuk baca sampai habis!
1. Nama Menu yang Kreatif
Sebenarnya menu yang dijual oleh Mie Gacoan hanyalah mie ayam, namun diberi nama yang unik agar membuat orang tertarik dan penasaran. Contohnya Mie Setan dan Mie Iblis sebagai menu makanan, lalu Es Tuyul dan Es Pocong sebagai menu minumannya. Jika dibandingkan dengan depot atau resto lain yang juga menjual mie ayam, penggunaan nama yang biasa akan terkesan membosankan.
2. Harga Terjangkau dengan Rasa Mantab
Harga dari menu-menu Mie Gacoan sangat terjangkau oleh masyarakat. Dengan uang 10 ribu rupiah saja, bisa membeli seporsi mie ayam plus pangsit gorengnya. Cocok bagi para pelajar, mahasiswa, ataupun karyawan yang sedang berhemat tapi ingin makan enak. Tapi jangan salah, meski harganya murah kualitasnya tidak murahan. Mie Gacoan tetap memperhatikan kualitas produknya, bahkan plating juga dibuat semenarik mungkin. Sehingga menggugah rasa baik orang yang melihat langsung maupun lewat media sosial seperti Instagram.
Baca Juga: 3 Faktor UMKM Gagal dan Pentingnya Digitalisasi dalam Bisnis
3. Sistem Waralaba atau Franchise
Agar cepat menyebar ke seluruh kota di Indonesia, Mie Gacoan menerapkan sistem kerja sama secara franchise. Bagi para investor yang ingin mencoba peruntungan di bisnis F&B, bisa langsung mengunjungi website miegacoan.com untuk mencari informasi. Namun, pihak manajemen tetap melakukan kontrol agar kualitas dan pelayanan sesuai dengan standar perusahaan.
4. Kerja Sama dengan Online Delivery
Di zaman digital saat ini, setiap perusahaan harus beradaptasi dengan dunia daring seperti media sosial dan aplikasi. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, pengguna smartphone di Indonesia mencapai 167 juta orang atau 89 persen dari total penduduk (tahun 2022).
Mie Gacoan merespon peluang ini dengan cara menyediakan pesanan online delivery melalui aplikasi seperti GrabFood, GoFood, ShopeeFood, dan lain-lain. Sehingga jumlah pesanan tidak hanya dari outlet tapi juga bertambah dari online.
Baca Juga: Belajar Cara Bisnis Wizz Mie, Resto yang Viral di Surabaya
5. Menggunakan Software Kasir yang Mumpuni
Salah satu faktor yang mungkin tidak terlihat tapi penting adalah penggunaan software kasir yang berkualitas. Dengan padatnya volume pengunjung apalagi di jam makan, menggunakan software yang mumpuni wajib diterapkan. Coba bayangkan saja jika waktu antrian panjang, tapi kasir yang digunakan sering error. Pasti akan mengakibatkan komplain dari pelanggan dan pegawai kasir harus input secara manual.
Sebagai rekomendasi bagi Anda pemilik bisnis resto, bisa coba menggunakan software MyResto. MyResto adalah software khusus restoran dari InterActive yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun memberikan support ke berbagai resto di Indonesia.
Baca Juga: 7 Tempat Kuliner Surabaya Wajib Coba bagi Pecinta Kuliner
Wah keren kan tips-tips sukses Mie Gacoan diatas. Tapi, jangan lupa tetap dibutuhkan mentalitas yang pantang menyerah dan berani mengambil resiko dalam membangun sebuah bisnis. Kesuksesan tidak bisa didapatkan dalam waktu yang singkat tapi dengan kesabaran dan kegigihan.
Nantikan artikel menarik lainnya dari Intermezzo. Salam sukses!
