Bagi Anda yang memiliki bisnis restoran atau F&B, Anda pasti sudah tidak asing dengan banyaknya biaya operasional yang harus Anda keluarkan. Tak jarang, banyaknya biaya tersebut tidak sebanding dengan keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Nah, kalau keuntungan yang Anda dapatkan tidak sebanding dengan modal yang telah Anda keluarkan, pada akhirnya Anda bisa mengalami kerugian.
Untuk menyiasati hal itu, maka Anda perlu menghemat biaya operasional Anda sehari-hari. Cara ini sangatlah sederhana, namun banyak pengusaha F&B yang tidak menyadarinya.
Kali ini Intermezzo telah merangkum beberapa cara dalam menghemat pengeluaran pada restoran dan bisnis F&B yang bisa Anda praktikkan. Semoga bermanfaat!
1. Kontrol Penggunaan Bahan Baku dan Cara Penyajian Masakan
Cara menghemat pengeluaran restoran yang pertama yaitu kontrol penggunaan bahan baku dan cara penyajian masakan. Sebab, penggunaan bahan baku yang berlebihan dan cara penyajian masakan yang tidak tepat hanya akan membuat pengeluaran bahan baku restoran membengkak. Padahal, harga bahan baku makanan seringkali mengalami kenaikan secara mendadak.
Menyiasati hal ini, Anda perlu mengontrol kerja tim dapur secara intens, apakah bahan baku diolah dengan baik/ tidak. Bahkan, kontrol secara detail sampai pada hal-hal sepele, seperti bagaimana cara mereka memotong dan mengupas bahan baku. Berapa banyak bagian dari sebuah bahan baku yang terbuang juga patut menjadi perhatian. Usahakan latih kemampuan tim dapur untuk memanfaatkan bahan baku seefektif mungkin sehingga tidak banyak bahan baku terbuang percuma.
2. Rawat Peralatan Dapur dan Dekorasi Sebaik-Baiknya
Memelihara semua peralatan dapur dan dekorasi restoran juga sangat penting dilakukan. Sehingga Anda tidak perlu bolak-balik membeli peralatan serupa hanya karena rusak atau cacat. Mungkin hal ini terlihat sangat remeh, namun tentu saja efeknya bisa merugikan bisnis Anda ke depannya.
Baca Juga: 5 Pengeluaran Ini Bisa Menjadi Penyebab Restoran Rugi
3. Kontrol Penggunaan Air, Listrik, Telepon, dll
Selain merawat peralatan di restoran dengan baik, Anda juga perlu menghemat penggunaan air, listrik, telepon, dan bahkan alat tulis. Biaya operasional tersebut perlu Anda perhatikan dengan baik agar tidak terjadi pemborosan yang berujung pada kerugian.
4. Batasi Penggunaan Peralatan Sekali Pakai
Cara menghemat pengeluaran yang keempat adalah batasi penggunaan peralatan sekali pakai. Misalnya, penggunaan sterofoam atau plastik pembungkus, gelas plastik, hingga sedotan. Pastikan Anda dan karyawan Anda bijak menggunakannya. Karena selain bisa menimbulkan pemborosan, penggunaan peralatan sekali pakai juga tidak ramah bagi lingkungan. Bahkan, jika memungkinkan, Anda bisa terapkan gaya hidup zero waste untuk mencegah penggunaan berbagai peralatan sekali pakai.
Baca Juga: 5 Tips Mie Gacoan Sukses Buka Puluhan Cabang di Indonesia
5. Evaluasi Jumlah Karyawan Anda
Cara menghemat pengeluaran selanjutnya adalah, evaluasi kembali jumlah karyawan Anda. Apakah semua karyawan tersebut mengerjakan jobdesc-nya secara maksimal? Sebab, akan sangat merugikan jika Anda memiliki banyak karyawan, namun pada kenyataannya beberapa karyawan Anda justru tidak bekerja secara maksimal.
Untuk menyiasati hal ini, kami rekomendasikan Anda menggunakan teknologi self order yang memungkinkan pelanggan memesan dan membayar makanan secara mandiri. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu dilayani seorang pelayan/ kasir lagi. Sehingga, Anda bisa mengurangi jumlah pelayan/ kasir yang bekerja di restoran Anda. Hal ini pada akhirnya bisa membantu Anda mengurangi pengeluaran bulanan Anda untuk menggaji karyawan.
Baca Juga: Gunakan Self Order dan Tingkatkan Efisiensi Bisnis Restoran
6. Utamakan Pemasaran Secara Online
Lebih mengutamakan pemasaran online akan membantu Anda menghemat biaya pengeluaran restoran. Sebab, dibandingkan pemasaran offline, biaya pemasaran online cenderung lebih terjangkau. Saat memilih beriklan secara online pun, Anda bebas menentukan berapa anggaran yang bisa dikeluarkan. Karena Anda bisa menyesuaikannya dengan target audiens yang ingin dicapai. Beda halnya jika Anda memilih saluran offline, maka opsi harga yang disediakan sangatlah terbatas.
7. Gunakan Software yang Bisa Saling Terintegrasi
Tips terakhir untuk menghemat pengeluaran restoran adalah, gunakan software yang bisa saling terintegrasi satu sama lain. Hal ini akan memudahkan Anda dalam penggunaan sekaligus membantu Anda menghemat biaya operasional secara signifikan. Misalnya saja, Anda memiliki kebutuhan software kasir, akuntansi, dan customer self order. Daripada menggunakan masing-masing software tersebut secara tersendiri, sebaiknya Anda manfaatkan software restoran yang bisa saling terintegrasi.
Kami rekomendasikan Anda menggunakan InterActive MyOrder, sebuah teknologi self order yang bisa terintegrasi dengan software kasir/ POS (InterActive MyResto) dan software akuntansi (InterActive MyAccounting). Sehingga bisa mempermudah pekerjaan Anda dan menghemat biaya sewa/ investasi yang perlu Anda keluarkan.