Bisnis Anda mulai banyak persaingan? Lantas bagaimana caranya menghadapi persaingan bisnis yang semakin sengit? Jika iya jawabannya, Anda perlu simak artikel ini dengan seksama.
Dalam menjalankan bisnis, Anda pasti akan dihadapkan dengan banyak tantangan, seperti munculnya pesaing dengan bidang bisnis yang serupa. Munculnya pesaing seringkali membuat pelaku bisnis mulai merasa cemas dan panik, apalagi jika strategi pesaing jauh lebih bagus. Namun sebagian lagi justru semakin termotivasi dengan hadirnya pesaing, karena menimbulkan inovasi-inovasi untuk selalu menjadi yang terdepan.
Persaingan bisnis merupakan hal yang wajar dan akan terus menerus seperti itu. Ada persaingan secara sehat maupun tidak. Strategi berbisnis yang dilakukan para pelaku bisnis pun berbeda-beda sesuai dengan budget dan sumber daya yang dimiliki. Salah satu contoh strategi yang sering dilakukan pebisnis adalah dengan memberikan diskon. Dengan memberikan diskon, cukup efektif menarik pelanggan walau begitu Anda harus cukup pintar mengatur jumlah diskon agar tidak terjadi kerugian.
Agar sukses memenangkan persaingan dalam bisnis, mari kita simak 5 rahasia memenangkan persaingan bisnis berikut ini:
1. Amati, Tiru, Modifikasi
Perhatikan strategi apa yang dilakukan pesaing Anda dengan cara ATM atau amati, tiru dan modifikasi. Sesuaikan dengan brand yang ingin Anda bangun, buat semenarik mungkin. Sehingga pelanggan akan melihat kelebihan dan perbedaan walaupun produk yang Anda jual sama jenisnya dengan pesaing. Tonjolkan apa saja keunggulan produk Anda dibandingkan dengan yang lain disamping terus melakukan invoasi yang berkelanjutan.
Satu yang Anda ingat bahwa sebaiknya jangan melakukan peniruan sama persis atau Anda akan dituntut atas plagiarisme. Paten atau nama merk yang didaftarkan di DJKI bisa dianggap sebagai kekayaan intelektual yang dilindungi oleh hukum. So, be creative!
Baca Juga: Solusi Ampuh Agar Tidak Gagal dalam Berbisnis
2. Tidak Menjelekkan Kompetitor
Kehadiran pesaing, sering menimbulkan penilaian yang berbeda-beda dari pelaku bisnis. Ada yang merasa jengkel, ada pula yang justru termotivasi dengan adanya persaingan. Jika tidak ada pesaing, maka industri tersebut bisa diartikan kurang hidup.
Meski demikian, hindari menjelekkan produk pesaing dihadapan konsumen, karena hal itu justru memperlihatkan keburukan Anda sendiri. Katakan hal-hal yang positif dan buktikan kelebihan produk Anda dengan cara yang profesional. Bersainglah secara sehat dan jangan menghalalkan segala cara demi memajukan bisnis Anda.
3. Upgrade Kualitas Produk dan Servis
Salah satu kunci utama agar bisnis Anda bertahan lama dan sukses memikat hati konsumen adalah tetap menjaga kualitas produk atau servis sebaik mungkin. Adanya pesaing tidak perlu membuat resah, sebaliknya Anda harus lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan nilai plus atas produk atau servis Anda. Sehingga timbul ciri khas atau keunikan yang berbeda dari pesaing.
Selain itu, berikan layanan yang bagus pada konsumen agar mereka berkesan dan rela menjadi pelanggan setia. Bagi Anda pelaku bisnis yang masih menggunakan sistem konvensional dalam menjalankan bisnis, sudah saatnya beralih menggunakan sistem software yang modern guna meningkatkan kualitas produk dan layanan Anda.
Manfaat yang akan dapatkan dengan menggunakan software adalah semuanya serba terintegrasi. Sehingga waktu Anda lebih banyak untuk keluarga dan strategi mengembangkan bisnis. Contoh software yang bisa anda gunakan dalam bisnis adalah MyOrder untuk bisnis cafe/ restoran atau MyRetail untuk toko/ ritel.
Baca Juga: 3 Cara Menarik Kembali Pelanggan yang Hilang
4. Evaluasi Produk
Ketika pesaing mulai merebut hati pelanggan Anda, tidak perlu gelisah atau panik. Lebih baik lakukan evaluasi terhadap produk Anda, carilah faktor apa yang perlu diperbaiki. Misalnya dari segi harga, kualitas, layanan purna jual, desain dan lain-lain. Segera lakukan tindakan nyata demi menjaga kelangsungan bisnis yang Anda jalankan.
5. Perluas Pasar
Salah satu cara menghadapi persaingan bisnis adalah dengan memperluas pasar, artinya memperluas target audiens yang akan disasar.
Contohnya: jika sebelumnya produk Anda hanya bisa dinikmati konsumen usia 25-35 tahun, maka tidak ada salahnya jika mencoba untuk menyasar usia remaja atau dibawah 20 tahun. Tentunya harus menyesuaikan dengan selera dan tren dari target pasar yang baru tersebut.
Selain itu, agar bisnis lebih dikenal dan mampu menguasai pasar, Anda bisa merambah ke pasar digital seperti marketplace online. Di era teknologi informasi ini, masyarakat sudah lebih mudah mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Informasi tersebut berkat terhubung dengan internet. Memanfaatkan internet akan membantu anda dalam perluasan pasar bisnis, yang sebelumnya hanya terbatas dalam bentuk fisik (offline) saja, namun sekarang ada dalam bentuk online.
Baca Juga: 6 Langkah Bijak dalam Memilih Partner Bisnis yang Tepat
Setelah Anda membaca rahasia-rahasia terbaik memenangkan persaingan dalam bisnis diatas, jangan ragu lagi untuk besaing dengan para kompetitor. Selama Anda memiliki kegigihan dan kesabaran dalam berbisnis, kesuksesan akan menanti Anda!