Langkah Bijak dalam Memilih Partner Bisnis
sumber gambar: thanmerrill.com

Merintis dan mengembangkan sebuah bisnis memang tidak mudah untuk dilakukan. Segala hal perlu dipersiapkan dengan sebaik mungkin, salah satunya adalah dalam memilih partner bisnis yang tepat. Partner bisnis merupakan rekan kerja yang akan membantu kita dalam mengembangkan hingga memajukan bisnis.

Memilih partner bisnis yang tepat memang tidak mudah. Akan menjadi masalah dikemudian hari jika terlalu sering terjadi konflik atau perselisihan dengan partner bisnis yang akan berimbas kepada keberlangsungan bisnis itu sendiri.

Lalu apa yang harus dilakukan dalam memilih partner bisnis yang tepat untuk kita? Simak langkah-langkah bijak berikut ini dalam memilih partner bisnis yang tepat:

1. Memiliki visi yang sama

Pastikan ketika kita memilih partner bisnis, visi yang dimiliki sama dengan kita. Kita bisa mulai untuk berbincang-bincang mengenai mimpi, cita-cita, dan harapan. hingga hal yang tidak sukai juga bisa menjadi pertimbangan. Dari semua itu kita bisa tahu apakah dia memiliki visi bisnis yang sama dengan kita atau justru sebaliknya. Ceritakan juga langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan untuk mencapai visi tersebut.

Cari tahu atau tanyakan juga sedetail mungkin agar kita juga memiliki gambaran dan keputusan yang jelas dan tepat dalam menilai calon partner bisnis. Tak lupa juga untuk memastikan komitmen dari partner bisnis tidak merugikan kita dikemudian hari.

Akan lebih bagus juga jika kita tahu teknik yang digunakan seorang psikolog dalam menentukan kebijakan atau keputusan terhadap seseorang. Cukup pelajari garis besarnya untuk kita bisa membuat keputusan dengan cepat.

Jika kita ingin lebih praktis dan cepat, kita juga bisa mengajak kerjasama seorang psikolog ketika bertemu dengan calon partner bisnis kita.

2. Saling terbuka

Memilih dan mengenali orang yang benar-benar jujur atau berbohong memang tidak mudah. Termasuk juga ketika kita memilih partner dalam berbisnis, juga dibutuhkan kejujuran dan saling keterbukaan. Kita bisa mulai bertanya kepada orang dekat disekitar, baik saudara, teman maupun kerabat jika memang kenal baik calon partner atau rekan bisnis tersebut.

Carilah info mengenai segala hal mulai dari sikap hingga pengalaman bisnis di masa lalu. Dari sini Kita bisa menggali informasi yang valid untuk mengambil keputusan yang tepat untuk bekerja sama dengannya.

Seseorang yang berkata manis belum tentu dia jujur. Sehingga tempatkan kejujuran diatas segalanya, seperti kepada partner bisnis, karyawan dan teman dan lain sebagainya. Jika ada masalah atau kendala berusahalah untuk saling terbuka. Misalnya ada yang ditutup-tutupi malah akan menimbulkan kecurigaan.

Baca Juga: 10 Tanda Bisnis yang Bersih dan Sehat

3. Perjanjian hitam di atas putih

Langkah Bijak dalam Memilih Partner Bisnis yang Tepat
sumber gambar: smartycents.com

Membuat perjanjian hitam di atas putih dan bermaterai sangat diperlukan. Hal ini untuk menghindari terjadinya penipuan atau pelanggaran dikemudian hari. Dalam menulis surat perjanjian, pastikan peraturan yang dituliskan telah disepakati bersama. Kita juga bisa mencantumkan juga sanksi yang akan didapatkan dikemudian hari jika perjanjian dilanggar. Ajak juga beberapa saksi ketika kita menandatangani surat perjanjian ini.

Ketika perjanjian telah ditandatangani, pastikan juga kita memilikim salinan atau duplikasi dari surat perjanjian. Dengan tujuan arsip dan sebagai jaga-jaga jika surat perjanjian mengalami kerusakan ataupun hilang.

4. Mau saling berbagi tugas

Mendiskusikan pekerjaan yang akan dilakukan dengan partner bisnis sangat diperlukan. Dengan membagi pekerjaan, maka akan ada kejelasan dalam hal apa saja yang harus dilakukan demi keberlangsungan dan kemajuan bisnis yang sedang dijalankan bersama. Pembagian pekerjaan ini bisa dimasukkan dalam surat perjanjian agar semakin jelas dan memiliki ikatan.

Salinglah melengkapi pekerjaan yang sudah disusun satu sama lain. Bila pekerjaan kita sudah selesai, cobalah untuk membantu meski tidak diminta, dengan begitu pekerjaan akan cepat selesai. Tidak akan rugi bila membantunya karena ini juga demi perusahaan yang kita jalankan. Jadikan partner bisnis adalah seorang sahabat dekat.

Ketika sudah menjadi sahabat, rasa saling membutuhkan dan saling berbagi akan timbul dengan sendirinya dalam profesionalitas pekerjaan. Beban pekerjaan pun juga akan semakin berkurang. Sehingga waktu dan pekerjaan menjadi lebih efisien dan produktif.

Baca Juga: 5 Rahasia Terbaik Memenangkan Persaingan Bisnis

5. Pekerja keras

Ketika memilih partner bisnis yang tepat, pilihlah mereka yang tidak malas dan selalu berusaha dalam pekerjaan. Jika tidak, maka akan menghambat kinerja yang ada di perusahaan. Kita bisa mengetahuinya melalui pengalaman kerja dari partner bisnis. Dari situ dapat kita ketahui seberapa jauh dia mengerjakan pekerjaannya.

Pertama lihatlah bagaimana proses partner bisnis mengerjakannya dan kedua lihatlah hasilnya. Kita juga bisa memberikan tantangan yang sulit, misalnya saat dia berusaha mengerjakan dan mengalami kesulitan apakah dia akan terus berjuang atau putus asa.

Sosok pekerja keras tidak hanya dibutuhkan saat bekerja saja tetapi juga dibutuhkan ketika kondisi perusahaan berada dititik paling bawah. Tetaplah bersama-sama dalam satu visi dengan partner bisnis. Percayalah tidak ada suatu usaha yang dilakukan dengan kerja keras akan berbuah sia-sia dan percuma. Karena proses tidak akan mengkhianati hasil.

6. Ceria

Memunculkan kondisi ceria didalam lingkungan perusahaan akan memiliki banyak manfaat didalamnya, salah satunya adalah akan munculnya ide-ide kreatif yang bermanfaat. Ketika lingkungan ceria, hal-hal produktif akan muncul dengan sendirinya. Hal ini karena emosi yang positif dapat menular kepada orang-orang yang ada di sekitar.

Seperti misalnya orang yang memiliki rasa humor tinggi, akan mampu membuat kondisi lingkungan perusahaan menjadi lucu atau ceria. Rekan bisnis yang tidak mudah marah jika diajak bercanda dan mudah mencairkan suasana tentu akan sangat bagus bagi kondisi lingkungan perusahaan.

Suasana ceria juga mampu menangkis stres dalam rutinitas pekerjaan, mengubah suasana menjadi lebih baik, meningkatkan kinerja otak untuk bekerja lebih baik. Serta dapat mempererat hubungan antar karyawan.

Baca Juga: 3 Hal Penting agar Sukses dalam Bisnis Restoran Cepat Saji

Demikian 6 langkah bijak dalam memilih partner bisnis, semoga menambah wawasan Anda. Tetap ikuti Intermezzo dan nantikan artikel seputar bisnis selanjutnya.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.