Memasuki era digital sekarang ini, perlu dipahami bagi Anda pelaku bisnis ritel bahwa telah terjadi perubahan perilaku konsumen saat berbelanja. Pertumbuhan konsumen yang bebelanja online pun semakin tinggi. Menurut data Lembaga kajian ekonomi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, memperkirakan bahwa nilai perdagangan elektronik atau yang lebih akrab dengan sebutan e-commerce di Indonesia pada tahun 2016 mencapai US$ 24,6 miliar, atau setara dengan 319,8 Triliun rupiah. Perkiraan rupiah tersebut didasarkan pada asumsi kurs Rp 13.000,- per US dollar.
Konsumen pun semakin liberal, dengan mudahnya mereka bisa mendapatkan informasi. Berbelanja berbagai barang kebutuhan secara online pun juga semakin mudah dengan banyaknya pilihan marketplace yang ada di Indonesia. Untuk itu Anda membutuhkan strategi pemasaran yang baik untuk produk yang Anda jual agar mampu menarik minat pelanggan.
Kesuksesan strategi pemasaran online bagi bisnis ritel di era digital ini, tidak terlepas dari kolaborasi konsep marketing modern dan konvensional. Karena hal itu mari kita simak beberapa tips marketing penting dibawah ini yang akan bermanfaat untuk marketing khususnya bisnis ritel:
1. Sisihkan anggaran untuk iklan
Tips marketing yang pertama yaitu dengan iklan secara daring. Di zaman digital sekarang ini, kita harus beradaptasi dengan cara merketing online. Misalnya dengan menyisihkan anggaran khusus untuk iklan dengan Google Ads atau social media ads. Dengan banyaknya pengguna internet, traffic yang akan didapat juga lebih besar dibandingkan dengan cara konvensional. Semakin besar traffic, artinya semakin besar juga kemungkinan untuk mendapatkan penjualan.
Jika Anda bingung atau kurang berpengalaman tentang marketing online, kami rekomendasikan untuk menggunakan jasa dari InDeo. Mulai dari pembuatan website, ads, hingga desain kreatif bisa Anda percayakan ke InDeo.
2. Memahami karakteristik pelanggan
Anda perlu memahami dengan baik karakteristik tiap pelanggan Anda. Hal ini akan membantu Anda dalam menentukan pesan yang akan disampaikan dan bagaimana cara memasarkan produk kepada mereka. Selalu usahakan untuk selalu dekat dengan para pelanggan dengan memberikan pelayanan purna jual yang baik. Jangan lupa juga untuk mendengarkan saran dan kritikan terhadap produk Anda. Ketika kedekatan Anda dengan pelanggan sudah terjaga, Anda akan dengan mudah menawarkan produk-produk selanjutnya yang sekiranya relevan dengan yang mereka butuhkan.
Baca Juga: 6 Cara Hilangkan Keraguan Konsumen pada Bisnis Online
3. Berikan faktor WHY
Bagi Anda yang memiliki outlet secara offline, Anda perlu memberikan alasan atau faktor WHY bagi calon pelanggan untuk datang ke outlet Anda. Begitu juga dengan Anda yang hanya memiliki toko online. Jelaskan mengapa calon konsumen harus membeli di tempat Anda. Konsumen perlu diberikan edukasi dengan sabar apa saja manfaat yang akan didapat dibandingkan membeli di tempat lain.
Pastikan toko Anda memiliki suatu keunikan yang berbeda dari toko pada umumnya. Entah itu dari segi desain tampilan, produk jualan, maupun layanan yang berbeda, agar pelanggan punya alasan untuk mengunjungi toko Anda. Maka kesempatan terjadinya konversi atau penjualan juga akan semakin besar. Cara lain untuk membuat pelanggan datang adalah dengan memberikan berbagai penawaran menarik seperti diskon, membagikan kupon yang bisa disesuaikan dengan budget Anda.
Baca Juga: Ingin Tahu Bagaimana Membuat Pelanggan Lebih Bahagia?
4. Menciptakan rasa terdesak
Ciptakan sense of urgency atau rasa terdesak untuk segera membeli produk yang Anda tawarkan. Bisa dengan cara memberikan tenggat waktu khusus untuk setiap promosi yang Anda berikan, misalnya voucher yang hanya berlaku 1 minggu. Jika tidak dipakai, voucher tersebut akan hangus dan calon konsumen akan kehilangan peluang mendapatkan diskon 50%.
Atau juga dengan pembatasan stok dalam jangka waktu tertentu sehingga mereka termotivasi untuk segera melakukan pembelian. Selama brand Anda memiliki nilai yang kuat, urgensi ini akan memberikan pengalaman eksklusifitas dan menekankan kepada calon konsumen bahwa mereka perlu untuk mendapatkan produk Anda sekarang juga atau tidak sama sekali.
5. Fokus pada kualitas produk
Perlu Anda ingat kembali, bahwa Anda tidak bisa menjual segala hal kepada semua orang. Alangkah bijaknya jika Anda fokus pada keahlian yang menjadi kekuatan dan membuat perbedaan/ keunikan dibanding dengan kompetitor. Anda bisa memberikan garansi pengembalian produk atau jaminan barang orisinil agar membuat calon konsumen lebih percaya dengan produk atau servis yang Anda tawarkan.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Riset Produk yang Sedang Populer di Pasaran
Sekarang mulailah menciptakan customer experience (pengalaman pelanggan) yang memberikan efek LUAR BIASA. Produk dan servis bisa saja berganti, namun pengalaman yang baik dengan sebuah merk akan tetap tertanam di hati konsumen Anda.
Setelah membaca dan memahami kelima tips marketing tadi, siapkah Anda untuk mencoba? Selamat berbisnis dan semoga sukses!