Ingin Omzet UMKM Anda Melejit? Lakukan 3 Langkah Jitu Ini

membuat program diskon
Ingin Omzet UMKM Anda Melejit? Lakukan 3 Langkah Jitu Ini

Banyak sekali orang yang ingin membuka Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk Anda, benarkah?

To tell the truth, banyak sekali strategi agar omzet UMKM anda melejit, layaknya deru ombak di Pantai Selatan.

Namun jangan gentar, 3 langkah awal di bawah ini akan menuntun Anda menuju UMKM yang sukses.

1. UMKM Offline? Online? Atau Keduanya?

online vs offline

Mungkin saat pertama kali membaca judul di atas, Anda akan bertanya-tanya dan bingung, lebih baik mana sih? UMKM offline atau online?

Berikut perbandingannya:

Baca Juga: 7 Tips Membangun Bisnis Travel Online dengan Modal Minim

UMKM Offline

girl shopping

UMKM offline atau tradisional sebenarnya sudah ada sejak dulu kala, dari toko kelontong, toko baju, toko sepatu, kedai, sampai jasa potong rambut.

Intinya UMKM offline adalah bisnis/ usaha yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan koneksi internet, entah itu untuk promosi, berjualan, dan sebagainya.

Nilai plus UMKM offline adalah tingkat kepercayaan calon pelanggan bisa jadi tinggi.

Karena produk atau dagangan Anda dapat dilihat secara nyata oleh calon pelanggan. Sehingga pelanggan tahu kualitas barang dagangan Anda.

Sedangkan nilai minus UMKM offline adalah, membutuhkan modal yang cukup besar untuk memulai usaha Anda.

Karena di samping pengeluaran pembelian produk, Anda juga harus mengeluarkan biaya sewa/ beli tempat. Maka, investasikan uang Anda untuk membeli tempat yang ideal untuk berdagang.

UMKM Online

girl use credit card

UMKM menggunakan konsep “online” sepertinya adalah hal yang baru bagi pelaku UMKM di Indonesia.

Namun jangan salah, meskipun Anda sebagai pelaku UMKM belum mengenal betul tentang konsep “online“, yakinlah bahwa akan banyak sekali pelanggan yang membeli produk Anda jika Anda go online.

Nilai plus UMKM online adalah, Anda tidak memerlukan banyak modal untuk membuka usaha online, dan mendapatkan pelanggan juga semakin lebih mudah.

Karena Anda tidak perlu menyewa lapak atau tempat untuk menjalankan dagangan. Selain itu, pelanggan juga lebih mudah menemukan dagangan Anda.

Sedangkan nilai minus adalah, jika Anda belum mengenal dekat tentang UMKM online, maka sangat rawan penipuan. Karena cukup banyak pemesanan by online yang berkedok penipuan.

Maka Anda harus belajar ekstra melalui otodidak atau kursus untuk mempelajari lebih dalam tentang sistem UMKM online, agar Anda tidak gaptek dan terhindar dari penipuan.

Bagaimana dengan kombinasi offline dan online?

omzet umkm online shop

Menurut saya, lebih bagus lagi bila Anda memadukan sistem bisnis offline dan online.

Bisnis offline bertujuan untuk membentuk dagangan fisik Anda, dan online sebagai pendukungnya.

Jika Anda memilih untuk berjalan secara online sepenuhnya, Anda bisa membuat website, media sosial, atau memanfaatkan marketplace untuk mendisplay dagangan Anda.

Apabila Anda memiliki visi dan misi besar untuk UMKM Anda, maka sudah saatnya untuk berinovasi agar omzet UMKM Anda meningkat. Bukannya malah bangkrut dalam waktu mendatang.

Bagaimana caranya?

Memanfaatkan digitalisasi secara online atau internet sebagai media dagangan atau hanya sekedar media promosi adalah cara yang paling ampuh untuk menjalankan dagangan Anda dan tidak bangkrut.

That’s our solution. Well, Anda pilih yang mana?

Baca Juga: Peluang Bisnis Kuliner di Era Teknologi

2. Strategi Pemasaran: Ubah Calon Pelanggan menjadi Pelanggan Setia Anda

omzet umkm bertambah

Jika Anda menjalankan UMKM jasa, maka langkah awalnya adalah mengubah calon pelanggan, bahkan orang asing, menjadi pelanggan Anda.

Bagaimana mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan?

Anda membutuhkan strategi marketing yang tajam untuk mendapatkan pelanggan. Saya merekomendasikan strategi marketing: Customer Value Optimization (CVO).

Sedikit informasi untuk Anda, CVO adalah sebuah sistem yang digunakan oleh brand besar seperti Starbucks dan McDonald’s untuk menyudutkan pasar kopi dan hamburger.

E-commerce besar Indonesia seperti Lazada dan Tokopedia, serta aplikasi mobile seperti GoJek dan Grab juga telah menerapkan sistem ini untuk mengembangkan bisnisnya.

Menarik, ya? Yang lebih menarik, strategi CVO ini dapat diterapkan di usaha apapun, termasuk UMKM.

Dalam sistem CVO, Anda akan belajar banyak hal. Anda akan menjumpai market fit, lead magnet, trip wire, core offer, profit maximizer, dan masih banyak lagi.

Pusing dengan istilah-istilah tersebut? Jangan pusing, karena mungkin Anda telah menjumpai atau bahkan telah melakukan istilah-istilah tersebut dalam dunia bisnis dan UMKM.

Hanya saja namanya berbeda dan Anda belum melakukan secara total.

Maka, sangat kami sarankan agar Anda mempelajari dan memanfaatkan sistem CVO sebaik mungkin, agar rencana bisnis Anda bekerja secara maksimal.

3. Gunakan Kasir Online Kekinian

 

aplikasi kasir online

Katakanlah Anda telah memiliki UMKM retail atau Food & Beverage (F&B), namun Anda masih menggunakan sistem kasir yang jadul (jaman dulu), apakah efisien?

Umumnya sistem kasir jadul menggunakan kertas biasa atau komputer dengan print kasir.

Namun teknologi telah berkembang jauh, Anda dapat menggunakan tablet atau smartphone untuk menjalankan sistem kasir untuk UMKM Anda.

Apa manfaatnya?

Banyak sekali manfaat yang dapat Anda raih dari sistem kasir modern, karena terdapat fitur-fitur menarik di dalamnya.

Contohnya adalah terintegrasi secara lengkap dengan software accounting (akuntansi) dan device Anda selaku pemilik UMKM.

Sehingga Anda tidak perlu mengecek secara langsung profit yang dihasilkan dari UMKM Anda. Anda cukup duduk manis di rumah dan memonitor semuanya melalui device Anda.

Latih karyawan Anda menggunakan sistem kasir online kekinian 

Karena karyawan Anda harus memiliki pengetahuan untuk mengoperasikan sistem tersebut, terutama karyawan di bagian kasir.

Jika karyawan Anda telah berhasil mengoperasikan sistem kasir online secara maksimal, maka Anda dapat menjalankan operasional secara efisien dan akibatnya omzet UMKM Anda bisa meningkat.

Baca Juga : 7 Manfaat Aplikasi Kasir yang Jarang Diketahui Pemilik UMKM

Sebagai rekomendasi aplikasi kasir yang cocok untuk segala macam usaha, Anda bisa mencoba InterActive MyProfit. Aplikasi MyProfit bisa digunakan untuk bisnis kuliner, toko, salon kecantikan, dan lain-lain.

Itulah 3 langkah awal untuk meningkatkan omzet UMKM, apapun jenis usaha Anda. Well, semoga bermanfaat dan sukses selalu!

No Comments Yet

Leave a Reply

Your email address will not be published.