5 Alternatif Cara Membuat Website untuk Meroketkan Penjualan

5 Alternatif Cara Membuat Website

Mengapa membahas cara membuat website? Memangnya, apa pentingnya website?

Apa manfaat website untuk bisnis saya? Sepertinya, saya tidak memerlukan website, saat ini bisnis saya sudah sukses kok. Jadi, buat apa saya mengeluarkan banyak uang hanya untuk membuat website?

Pernahkah dalam pikiran Anda terlintas pertanyaan-pertanyaan semacam itu?

Kami yakin masih banyak para pengusaha yang berpikir demikian. Banyak pengusaha berpikir pragmatis, bahwa website tidak menyumbang konversi yang cukup signifikan untuk bisnisnya.

Hal ini kami dengar langsung dari beberapa pemilik usaha kecil menengah yang diemui ketika kami menawarkan jasa pembuatan website profesional dari InDeo.

Sebagian besar dari mereka menolak, “Buat apa membuat website? Toh, tanpa adanya website usaha saya tetap bisa jalan. Kalau pun saya punya website, nanti nggak jamin bakal ada peningkatan penjualan. Mending saya promosikan ke situs marketplace saja. Sudah gratis, dan jualan saya pun laris manis.”

Kami heran, di era serba digital seperti sekarang masih ada saja pengusaha yang belum memahami pentingnya website. Oke, memang berjualan di situs marketplace bisa menjamin jualan Anda bakal laris manis. Tapi, dengan memiliki website, Anda bisa mendapatkan lebih dari itu.

Memangnya mendapatkan apa saja?

Pentingnya memiliki website

google search

Coba bayangkan ilustrasi berikut ini.

Posisikan diri Anda sebagai konsumen yang hendak mencari produk di internet. Sekarang sudah zamannya internet! Orang-orang lebih suka belanja online ketimbang berdesak-desakan ke pasar atau mall.

Kira-kira apa yang akan Anda lakukan?

Sebagian besar orang akan memilih search di Google, membuka situs marketplace terpercaya, atau mengunjungi official website produk tertentu yang direkomendasikan seorang teman.

Apa yang terjadi jika ternyata orang yang hendak belanja online tersebut sedang mencari produk Anda?

Misalkan saja Anda seorang pengusaha batik tulis Pekalongan. Lalu, seorang calon konsumen mengetik keyword “jual batik tulis pekalongan murah” di Google.

Kira-kira apa yang akan ditampilkan Google? Tentu saja daftar situs milik kompetitor-kompetitor Anda.

Nggak mungkin kan Google menampilkan etalase jualan Anda, sedangkan Anda sendiri belum mempunyai website. Memangnya, apa yang mau ditampilkan?

Akibatnya, usaha Anda akan kalah tenar dengan kompetitor Anda yang sudah memiliki website. Para pelanggan potensial lebih tertarik membeli produk dari kompetitor Anda, sehingga usaha Anda pun sepi peminat.

Tidak hanya itu, kompetitor Anda dianggap lebih profesional karena mampu mengikuti tren bisnis digital. Sedangkan Anda? Anda akan dianggap sebagai pengusaha jadoel yang kurang update dengan perkembangan zaman.

Kalau sudah tau faktanya seperti ini, masih mau menolak membuat website?

Baca Juga: 8 Alasan Penting Mengapa Bisnis Membutuhkan Website

Sekarang, beberapa diantara Anda pasti sudah tidak sabar ingin segera mewujudkan website profesional untuk bisnis Anda.

Sebelum membuat website, kita perlu mengetahui beberapa alternatif cara yang dapat kita lakukan untuk membuat website.

Jadi, kita bisa memilih metode pembuatan website manakah yang paling tepat untuk kebutuhan kita.

Biar nggak penasaran, langsung baca 5 alternatif cara membuat website berikut ini.

5 Cara Alternatif Membuat Website

1. Web Programming

Ibarat membangun rumah, metode pembuatan website dengan cara web programming ini menuntut Anda melakukan semuanya sendiri.

Mulai dari menentukan desain rumah, mengumpulkan material, hingga proses membangun rumah harus Anda lakukan sendiri.

Begitu pula dengan web programming. Mulai dari desain website hingga koding script (bahasa pemrograman) harus Anda buat sendiri.

Untuk bisa mewujudkan website dengan web programming, minimal Anda harus menguasai HTML, PHP, MySQL, dan sebagainya.

Kalau saran kami, sebaiknya untuk pebisnis seperti Anda tidak perlu mempelajari hal-hal teknis seperti HTML, PHP, atau MySQL. Ini adalah bahasa pemrograman. Biar orang IT saja yang mempelajarinya.

Karena sifatnya yang susah dipelajari orang awam inilah cara membuat website dengan web programming banyak ditinggalkan para pemula.

Selain banyak hal rumit yang perlu dipelajari, membuat website dari nol juga membutuhkan waktu yang sangat lama.

Tapi, kelebihan website dari hasil programming sendiri adalah sifatnya yang fleksibel. Kita bisa berkreasi tanpa batas untuk mewujudkan website yang kita impikan.

Tertarik membuat website dengan cara ini? Sebaiknya kursus IT terlebih dahulu.

2. FrameWork

frame work

Cara kedua dalam membuat website ini masih terbilang “sulit” untuk ukuran pemula, apalagi bagi seseorang yang basic-nya adalah seorang pebisnis seperti Anda.

Membuat website dengan cara framework hampir mirip denagn web programming dari nol.

Bedanya, Anda tidak perlu membuat kode-kode pemrograman dari nol. Cukup memanfaatkan berbagai aplikasi framework yang tersedia sehingga memudahkan Anda melakukan pengkodean.

Framework itu sendiri bisa dipahami sebagai kerangka kerja suatu website yang berisi berbagai fungsi, plugin, dan konsep tertentu yang membentuk suatu sistem.

Dengan menggunakan framework, pembuatan suatu website dapat terstruktur lebih rapi.

Namun, menggunakan framework bukan berarti Anda terbebas dari pengkodean. Anda masih diharuskan untuk memeriksa kembali kode-kode pemrograman pada framework yang telah tersedia, sehingga hasil website bisa sesuai dengan yang Anda inginkan.

Jika Anda tertarik membuat website dengan cara ini, Anda bisa memanfaatkan framework PHP dari Codelgniter atau Zend Framework, serta framework CSS dari Bootstrap.

Bagaimana? Kami yakin Anda masih bingung dengan istilah-istilah itu. Mari kita lihat cara selanjutnya.

Baca Juga: 5 Pengusaha UKM yang Sukses dengan Bermodal Internet

3. CMS

CMS

Cara ketiga ini terbilang cukup mudah untuk dilakukan seorang pemula. Tapi, ya tetap saja sih, Anda harus sedikit mempelajari hal-hal teknis.

CMS atau Content Management System merupakan sebuah software website/ platform yang bertujuan untuk memudahkan seseorang mengelola konten website tanpa harus memiliki pengetahuan seputar pemrograman.

Dengan memanfaatkan berbagai aplikasi CMS seperti WordPress, Joomla, atau Drupal, Anda bisa mewujudkan website impian Anda dalam hitungan menit.

Eits, hitungan menit itu hanya berlaku untuk mewujudkannya lho. Itu belum termasuk hitungan waktu yang Anda butuhkan untuk editing layout dan penambahan fitur-fitur tertentu yang Anda butuhkan.

Jadi, intinya tetap saja sih. Jika Anda ingin membuat website menggunakan CMS, Anda harus meluangkan waktu Anda untuk utak-atik website setiap harinya.

Bahkan, jika Anda menginginkan hasil website yang eksklusif dengan metode CMS, Anda masih diharuskan mengubah kode-kode script yang lumayan njelimet seperti dua cara sebelumnya. Jadi keluar banyak waktu lagi deh.

Padahal, Anda juga harus meluangkan banyak waktu untuk mengelola konten. Mulai dari mencari ide menulis hingga melakukan optimasi agar menarik banyak trafik.

Lantas, apa ada cara yang lebih mudah untuk mewujudkan website impian? Simak cara berikutnya!

4. Membuat Toko Online dari Platform yang Tersedia

Cara keempat ini bisa dibilang sangatlah instan. Anda bisa mewujudkan website e-commerce Anda dalam sekejab tanpa perlu edit-edit lagi.

Sekilas, cara ini hampir mirip dengan memanfaatkan situs marketplace untuk promosi, seperti Bukalapak atau Tokopedia. Anda hanya perlu mendaftarkan akun bisnis, lalu mengunggah sejumlah data yang diperlukan.

Bedanya, berjualan di situs marketplace itu ibarat numpang promosi. Sebab, kita tidak sepenuhnya memiliki toko online kita sendiri. Kita hanya numpang promosi di situs marketplace milik pihak ketiga.

Nah, dengan cara keempat ini, kita bisa memanfaatkan platform seperti Shopify atau yang asli Indonesia seperti Yukbisnis.com untuk mewujudkan toko online kita sendiri.

Artinya, kita bisa punya website ecommerce kita sendiri dengan nama dan domain yang kita pilih sendiri. Promosi dan berjualan pun bisa kita lakukan sendiri tanpa ada embel-embel pihak ketiga.

Menariknya, kita tidak perlu sewa hosting lagi dari tempat lain karena semuanya sudah disiapkan oleh penyedia platform.

Dengan semua kemudahan itu tentu saja tidak ada yang gratis. Anda harus mengeluarkan biaya cukup mahal untuk menggunakan fitur premium yang disediakan sejumlah platform.

Apalagi, platform juga memberlakukan biaya tambahan yang harus Anda bayarkan setiap kali terjadi transaksi penjualan di toko online Anda.

Bisa dibilang, ada sistem “pajak” yang harus dibayar. Setiap penjualan sekian, harus bayar sekian, dan seterusnya.

Yah, perlu keluar banyak uang dong?

Ada nggak sih cara membuat website yang mudah, tapi biayanya murah?

Tentu saja ada. Kami menyarankan Anda membaca poin terakhir ini baik-baik. Karena di poin terakhir inilah cara paling MUDAH dan MURAH untuk mewujudkan website yang profesional.

Baca Juga: 8 Strategi Promosi Paling Efektif bagi UKM

5. Memanfaatkan Jasa Website Profesional

InDeo

Jadi, Anda tidak perlu membuang waktu Anda untuk melakukan hal-hal teknis seperti itu. Fokuslah saja pada bisnis Anda. Anda juga tidak perlu khawatir dengan kualitas website yang dihasilkan sebuah agency website profesional.

Cobalah mengontak InDeo, sebuah creative agency yang memiliki tim developer handal yang telah berpengalaman bertahun-tahun dalam membuat website. Hasilnya tentu beda jika Anda membuat website sendiri.

Soal biaya, tidak perlu takut mahal. Setiap agency menawarkan banyak pilihan paket website yang dapat disesuaikan dengan budget Anda. Bahkan, ada salah satu pembayaran yang menarik dari InDeo. Sebagai penyedia website profesional, InDeo menawarkan sistem pembayaran per bulan untuk pelanggannya.

Tentu, dengan cara pembayaran per bulan akan lebih meringankan beban Anda.

Nah, sudah menemukan cara TERMUDAH dan TERMURAH untuk mewujudkan website profesional kan?Tidak perlu bingung mencari agency yang tepat untuk mewujudkan website impian.

InDeo jawabannya.

No Comments Yet

Leave a Reply

Your email address will not be published.