Dewasa ini bisnis waralaba atau franchise semakin berkembang pesat di Indonesia. Bisnis waralaba tidak hanya menjamur di kota-kota besar saja, namun juga sudah merambah ke kota-kota kecil. Ragam dari bisnis waralaba pun juga banyak, mulai dari kuliner, mini market, cafe, kursus, salon hingga restoran.
Bisnis waralaba ini sangat menarik beberapa kalangan khususnya bagi mereka yang ingin memiliki penghasilan tambahan. Selain efektif sebagai wadah investasi yang produktif, bisnis waralaba juga tergolong simpel. Anda sebagai investor tidak perlu direpotkan lagi dengan beberapa hal yang biasanya harus dilakukan saat memulai bisnis. Seperti usaha peningkatan brand, sumber daya manusia, bahan baku, manajemen perusahaan dan standar produk.
Pihak franchisor atau pemilik bisnis waralaba sudah menyediakan semua hal tersebut untuk para investornya. Sehingga Anda sebagai investor, cukup menyediakan modal sesuai dengan kesepakatan dan tinggal menjalankan sistem kerja yang telah menjadi standar perusahaan waralaba tersebut.
Ada beberapa hal penting yang wajib Anda ketahui sebelum memulai dan memilih bisnis waralaba. Salah satunya adalah kenali dulu apa yang dimaksud dengan Franchisor dan Franchisee. Franchisor atau pemberi franchise adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau ciri khas usaha yang dimilikinya. Sedangkan Franchisee atau penerima franchise adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan yang dimiliki pemberi waralaba.
Nah, setelah Anda mengenal istilah tersebut, ada beberapa hal lain yang wajib Anda lakukan sebelum memulai untuk memilih bisnis waralaba. Berikut ini beberapa tips yang layak Anda ketahui sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam bisnis waralaba:
1. Sesuaikan dengan Minat dan Passion Anda
Dalam berbisnis, Anda harus menyesuaikan pilihan investasi pada bidang usaha yang benar-benar Anda minati dan kuasai, baik dari segi pengetahuan, target pasar serta rencana promosi dan pengelolaannya.
Begitu pula dalam menjalankan bisnis haruslah menikmati sebagai bagian dari aktifitas yang menyenangkan sekaligus wadah bagi Anda untuk menuangkan ide-ide kreatif. Kebebasan dan keleluasaan untuk menuangkan minat, ide dan passion adalah salah satu alasan utama kenapa orang memilih untuk berbisnis. Jadi, pilihlah bisnis yang sesuai dengan minat dan passion Anda.
2. Persiapkan Modal yang Sesuai
Beragam pilihan bisnis waralaba yang bisa Anda jadikan alternatif untuk berinvestasi, mulai dari yang paling kecil modalnya hingga yang paling besar. Namun perlu Anda pahami bahwa tidak selamanya kesuksesan berbisnis franchise ditentukan oleh besar kecilnya modal, akan tetapi ditentukan oleh kreatifitas dan inovasi berkelanjutan dari Anda sendiri.
Anda juga bisa mencoba jenis usaha yang unik, jarang ditemui sekaligus dibutuhkan saat ini. Anda bisa memulai untuk melakukan riset kecil-kecilan ke beberapa tempat diluar domisili Anda, dan perhatikan seberapa sukses bisnis tersebut disana. Dimulai dari temuan tersebut, cobalah untuk menganalisis, apakah bisnis tersebut potensial atau tidak jika dipasarkan di wilayah Anda.
Baca Juga: Jurus Ampuh Membangun Bisnis Butik dengan Baik dan Benar
3. Pelajari Brand, Fee dan Sistem dengan Seksama
Baik asing maupun domestik, setiap perusahaan waralaba pastinya sudah memiliki standard operasional prosedur (SOP) yang ketat sebagai upaya untuk menjaga brand awareness mereka yang sudah dibangun dengan baik sehingga tidak mau reputasi brand-nya rusak.
Hal semacam ini penting untuk Anda pelajari, semakin ketat dan baik sistem dalam bisnis waralaba tersebut maka semakin layak untuk Anda pilih. Selain sistem, pertimbangan lainnya adalah masalah fee, biasanya setiap franchisor memiliki aturan tersendiri dalam hal pembagian fee. Nah, agar tidak merasa dirugikan di belakang hari, sebaiknya Anda juga harus lebih teliti dalam mempelajari sistem pembagian fee tersebut.
Pelajari juga, indikasi atau kemungkinan franchisor untuk mengubah kebijakannya di waktu mendatang, karena biasanya, franchisor akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan pembagian royalti tersebut. Intinya, telitilah sebelum memutuskan untuk memilih jenis waralaba yang nantinya akan Anda jalani.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Riset Produk yang Sedang Populer di Pasaran
4. Persiapkan Lokasi Bisnis yang Strategis
Anda juga perlu mempertimbangkan dengan seksama, apakah perlu untuk membeli lokasi bisnis atau hanya sekedar menyewa. Keputusan untuk memilih tempat usaha haruslah disesuaikan dengan jenis usaha dan kebutuhan Anda, target pasar dan potensi bisnis di wilayah tersebut.
Misalnya Anda memilih untuk berbisnis café, biasanya target pasarnya adalah mahasiswa, karyawan dan komunitas, maka dari itulah pilih lokasi café yang dekat dengan kawasan pendidikan dan perkantoran sebagai pertimbangan yang tepat. Jika Anda belum cukup modal untuk membeli lokasi usaha yang strategis, tidak ada salahnya menyewa saja terlebih dahulu.
Baca Juga: Ini Alasan Tidak Perlu Malu untuk Meneruskan Bisnis Keluarga
5. Fokus dan Semangat
Hal ini sangatlah penting dalam menjalankan bisnis apapun, fokus dan semangat. Tidak perlu terlalu banyak pikiran yang tidak penting dan pertimbangan yang membuang-buang waktu. Mulailah berbisnis dan fokuslah pada tujuan Anda, yaitu untuk menambah penghasilan dan mengekspresikan passion Anda yang selama ini mungkin terpendam di meja kerja.
Satu hal lagi, yaitu semangat. Dalam bisnis, adalah wajar jika kita mengalami banyak hambatan dan masalah, tapi semua hal itu haruslah dipandang sebagai bagian dari tantangan yang harus Anda selesaikan. Seorang juara sejati bukanlah mereka yang memenangkan banyak pertarungan, melainkan dia yang mampu bertahan dalam sebuah pertarungan sampai selesai. Itulah semangat seorang juara sejati dan hal tersebut sudah seharusnya dimiliki oleh setiap pengusaha.
Apapun bisnis yang akan Anda rencanakan, coba pertimbangkan untuk bekerja sama dengan partner yang terpercaya. Misalnya dengan InterActive, perusahaan penyedia software khusus bisnis dan perusahaan. Mulai dari software accounting, software kasir, mesin absensi, dan masih banyak lagi.
Setelah membaca artikel di atas, semoga Anda tidak ragu lagi dalam memilih dan memulai bisnis waralaba atau franchise. Salam sukses!
does lasix make you tired It is important to note that the findings presented are based largely on single case reports or small case series and additional studies are necessary to determine whether patient characteristics predispose to ocular side effects and which checkpoint inhibitors are at greatest risk for these side effects