Jurus Ampuh Membangun Bisnis Butik dengan Baik dan Benar

Membangun Bisnis Butik
sumber gambar: tripadvisor.com

Anda ingin meningkatkan omzet pendapatan lebih banyak lagi, apapun pekerjaan Anda saat ini? Anda bisa mulai untuk mencoba  bisnis yang satu ini. Bisnis butik pakaian. Memulai usaha bisnis butik juga bisa sebagai wadah Anda untuk menyalurkan hobi.

Hobi apa yang dimaksud? Hobi belanja, hobi travelling, hobi hangout bersama sahabat, dan lain sebagainya. Coba bayangkan, hobi-hobi Anda bisa tersalurkan sekaligus Anda bisa mendapatkan pendapatan tambahan. Nikmat bukan? Dalam memulai bisnis butik tidak selalu membutuhkan modal yang besar seperti yang Anda bayangkan sebelumnya. Anda bisa memulai bisnis ini dari menjual produk fashion ke kerabat dekat, rekan-rekan kerja, teman kuliah, atau kenalan lain.

Ada banyak hal yang juga harus Anda perhatikan sebelum membuka butik. Seperti target pangsa pasar, spesialisasi jenis produk, customer service, trend, dan masih banyak lagi. Lantas bagaimana caranya membangun hingga mengembangkan bisnis butik dengan baik dan benar? Mari kita simak tips dibawah ini:

1. Jenis Butik

Jika memiliki modal yang cukup besar besar, Anda bisa menjadi penjual grosir pakaian. Dengan menjadi penjual grosiran, Anda menjadi orang pertama yang membeli dari produsen dan menjualnya kembali dalam jumlah yang banyak pula.

Keuntungannya, Anda bisa mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah karena langsung dari supplier pertama. Sebaliknya, jika modal ada tidak begitu besar, Anda bisa menjadi penjual eceran. Selanjutnya Anda perlu menentukan jenis butik yang ingin dirintis. Apakah mau menjual pakaian khusus pria, wanita atau remaja? Atau Anda akan menjual kemeja, kaos, jersey sepak bola? Semua jenis pakaian ini bisa Anda pilih setelah melakukan riset pasar.

Setelah butik Anda berkembang, Anda bisa mulai menambahkan jenis produk sebagai strategi diferensiasi. Misalnya di awal yang hanya menjual pakaian, lalu merambah ke dompet, sepatu, tas maupun topi yang cocok digunakan sebagai pendukung produk utama butik Anda.

2. Lokasi Butik

Pemilihan lokasi butik juga salah satu faktor yang penting. Cari dan pilihlah lokasi yang strategis, ramai atau di pinggir jalan. Anda juga bisa menyewa tempat di pusat perbelanjaan, jika memiliki modal yang cukup besar. Nah bagi Anda yang belum mempunyai bangunan sendiri atau masih mengalami kendala keterbatasan modal, solusinya bisa menggunakan sebagian ruang rumah Anda untuk “disulap’” menjadi butik.

Terlebih lagi jika rumah Anda berlokasi ditempat yang strategis dan ramai, tentu akan memudahkan dalam membuka butik bukan? Tapi bagi rumah Anda yang tidak begitu strategis dan ramai, sebaiknya siapkan strategi pemasaran secara online.

Baca Juga: Rahasia Terbaik Memilih Bisnis Waralaba dengan Tepat

3. Tren Fashion

Setelah menentukan lokasi butik, sekarang mode pakaian apa yang ingin Anda jual. Semisal butik yang menjual tema pakaian retro ala tahun 80-an atau 90-an yang sudah dimodifikasi. Atau butik yang khusus menjual pakaian gaya Korea yang lagi booming, dan lain sebagainya.

Jika Anda adalah seorang lulusan fashion design atau berkolaborasi dengan designer handal, sah-sah saja menciptakan tren baru. Asalkan mode pakaian yang akan Anda ciptakan nyaman dan sesuai dengan budaya daerah tersebut. Lucu jika butik Anda menjual pakaian musim dingin seperti di Eropa sedangkan lokasi di Indonesia yang cuacanya panas.

4. Mencoba Butik Online

Untuk mendorong promosi produk yang akan dijual, Anda harus menyediakan versi online dari bisnis butik Anda. Dengan Anda membuat website toko online dari butik Anda, maka diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. Karena toko online Anda bisa diakses 24 jam, dan sekarang hampir semua orang memiliki akses ke dunia maya. Butik Anda pun juga akan semakin dikenal banyak orang dan omzet bisnis Anda pun akan semakin meningkat.

Salah satu media online adalah menggunakan sosmed. Anda bisa menggunakan Instagram, Facebook, TikTok, Pinterest, maupun marketplace. Jika ingin dijangkau pengguna lebih luas lagi, siapkan anggaran yang cukup untuk promosi produk Anda di media sosial. Ingat, semakin banyak traffic, akan semakin banyak pula kesempatan memperoleh penjualan.

Baca Juga: Ini Alasan Tidak Perlu Malu untuk Meneruskan Bisnis Keluarga

5. Riset Kompetitor

Persaingan butik yang ketat membuat Anda harus berani dan sekreatif mungkin dalam menawarkan produk kepada pelanggan. Semakin unik dan kreatif, maka semakin besar pula kemungkinan pelanggan memakai produk Anda. Tak lupa gunakan cara-cara yang sehat dalam menghadapi persaingan bisnis agar kepercayaan pelanggan juga meningkat.

Tidak ada salahnya Anda mengamati strategi dari kompetitor tapi dengan inovasi dan kreativitas tambahan. Sehingga butik Anda akhirnya memiliki unique selling point yang tidak dimiliki oleh kompetitor lain.

Nah itu tadi 5 jurus ampuh dalam membangun bisnis butik yang baik dan benar, semoga bisa menginspirasi Anda dalam berbisnis fashion. Sebagai rekomendasi, Anda bisa menggunakan aplikasi kasir InterActive MyProfit untuk digunakan dalam butik Anda. Jadi tidak perlu lagi pakai nota atau pembukuan manual, cukup dengan MyProfit yang bisa terintegrasi dengan software akuntansi.

Selamat berjuang para entrepreneur Indonesia!

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.