Tips dan Trik untuk Pemasaran Cafe/ Coffee Shop Kekinian

Tips dan Trik untuk Pemasaran Cafe/ Coffee Shop Kekinian
sumber gambar: pexels.com

Semakin meningkatnya jumlah masyarakat ekonomi kelas menengah keatas, berpengaruh juga terhadap perubahan perilaku konsumsi di Indonesia. Salah satunya ditandai dengan gaya hidup masyarakat yang sering mengunjungi sebuah cafe hanya untuk sekedar minum kopi ataupun nongkrong dengan teman. Bahkan banyak juga yang mengunjungi sebuah cafe hanya untuk berfoto-foto supaya “eksis”.

Pertumbuhan cafe di kota-kota besar semakin banyak dan pesat. Dari yang berukuran kecil hingga berukuran besar. Maraknya cafe ini sering kita temui diberbagai daerah yang lokasinya dekat dengan perkantoran, sekolah, atau pusat perbelanjaan. Alasannya tentu saja menyasar kepada karyawan dan anak muda yang memang sekedar hobi nongkrong atau “ngopi” sambil kerja tugas.

Tentu saja hal ini membuat persaingan bisnis di industri cafe semakin ketat. Berbisnis cafe tidak lagi hanya tentang menjual rasa makanan atau minuman terhadap pelanggan. Lebih dari itu, bisnis cafe juga diharapkan mampu tampil sekreatif mungkin dalam berinovasi menu dan dekorasi.

Baca Juga: 8 Rahasia Mendesain Interior Kafe Agar Lebih Menarik

Untuk itu bagi Anda yang sedang atau ingin menjalankan bisnis cafe, dibawah ini akan dipaparkan tips dan trik ampuh untuk pemasaran cafe. Seomga bisa menjadi inspirasi dalam menerapkan strategi pemasaran yang jitu dan menarik banyak pelanggan.

1. Pentingnya Konsep Cafe

Para pelanggan yang datang ke sebuah cafe, tak dipungkiri lagi bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan makan dan minumnya, namun mereka juga kebutuhan gaya hidup. Sehingga yang pertama kali mereka akan lihat adalah eksterior, interior, dan konsep cafe tersebut secara keseluruhan. Misalnya cafe dengan konsep serba putih, konsep tropical, atau konsep layaknya bar

Maka penting untuk memikirkan tentang sebuah konsep cafe yang unik dan kreatif. Mulai dari nama cafe, warna, hingga interior yang cocok digunakan untuk foto-foto para pelanggan. Apapun konsepnya, usahakan agar berbeda dengan kompetitor cafe yang lain, sehingga dapat memberikan rasa penasaran. Secara tidak langsung, pelanggan Anda akan membantu untuk melakukan pemasaran secara organik baik dari mulut ke mulut atau dari media sosial mereka.

2. Menu yang Unik

coffee shop
sumber gambar: pexels.com

Jika konsep cafe yang Anda buat itu sudah menarik, maka sesuaikan dengan nama menu yang Anda tawarkan. Buatlah nama menu dan variasi rasa yang unik, agar menjadi sebuah ciri khas cafe Anda. Dengan keunikan dari menu Anda, akan membuat orang dengan mudah mengingat cafe Anda. Hal itu berpeluang membuat cafe Anda menjadi viral.

Menu makanan dan minuman bisa Anda adopsi dari luar negeri. Misalnya Anda bisa mengadopsi makanan dari Korea Selatan, Jepang, atau Eropa yang telah dimodifikasi sedemikian rupa agar cocok di lidah masyarakat Indonesia. Dan tak hanya itu pastikan juga presentasi makanan dan minuman ditata sekreatif mungkin, sehingga pelanggan Anda tertarik untuk memfoto dan menyebarkannya melalui media sosial. Poin selanjutnya akan membahas lebih detail lagi pentingnya media sosial.

Baca Juga: 3 Cara Menarik Kembali Pelanggan yang Hilang

3. Manfaatkan Media Sosial

Sebagian besar target pasar dari bisnis cafe adalah usia muda yang begitu akrab dengan media sosial. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk menarik mereka datang ke cafe Anda. Anda bisa membuat akun official media sosial cafe Anda di Instagram, Facebook maupun media sosial yang lain.

Dengan pemanfaatan media sosial ini, Anda bisa gunakan sebagai media promosi dan informasi. Sehingga Anda bisa berinteraksi dengan pelanggan kesayangan melalui online. Semakin rutin Anda membuat konten di akun media sosial, akan banyak pula traffic yang datang. Nah, biasanya setalah melihat foto-foto atau konten yang diposting, audiens akan tertarik mengunjungi cafe Anda.

4. Program yang Menarik

Cafe berbeda dengan warung makan atau restoran pada umumnya. Diperlukan suatu tawaran menarik lainnya yang membuat pelanggan harus datang ke cafe Anda. Contoh program menarik ini misalnya:

  • Program membership. Dengan menjadi member. pelanggan akan mendapatkan diskon saat bertransaksi, atau bisa juga dengan sistem poin.
  • Menyediakan spot/ dekorasi khusus di cafe yang bisa digunakan untuk berfoto;
  • Mengadakan kontes foto makanan atau minuman dengan reward tertentu;
  • Mengadakan promo harga tiap hari tertentu.

Baca Juga: 3 Strategi Jitu Membangun Bisnis yang Sehat

5. Kerja Sama dengan Komunitas

Bekerja sama dengan sebuah komunitas merupakan strategi simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan. Anda dan komunitas sama-sama akan mendapatkan manfaat. Anda bisa menyediakan tempat khusus di cafe Anda yang bisa disewa oleh komunitas untuk mengadakan meet up, gathering atau kegiatan lainnya.

Dengan menghimpun suatu komunitas, Anda akan memiliki jaringan pelanggan yang loyal. Mungkin Anda tidak asing lagi dan sering menemukan bahwa sebuah cafe biasanya dijadikan fanbase komunitas tertentu, Misalkan komunitas motor bagi kaum pria atau komunitas merajut bagi wanita.

6. Berbagi Tempat dengan Usaha Lain

Jika modal Anda tidak terlalu besar, Anda bisa mengajak pemilik usaha lain untuk sewa bersama di sebuah lokasi. Sebagai contoh ruko 2 lantai yang di lantai 1 terdapat cafe Anda, sedangkan lantai 2 digunakan untuk barbershop. Selain biaya sewa yang lebih ringan, Anda juga akan mendapatkan dampak tidak langsung dari pengunjung barbershop tersebut. Sebaliknya pengunjung cafe Anda bisa jadi akan ke lantai 2 untuk potong rambut.

Dengan tips dan trik pemasaran cafe di atas, sekiranya bisa menginspirasi Anda untuk segera mempraktekkannya. Tunggu apalagi, selamat berkreasi di bisnis cafe Anda.

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.