3 Hal Penting agar Sukses dalam Bisnis Restoran Cepat Saji

restoran cepat saji mcdonald's
sumber gambar: pinterest.com

Dunia bisnis restoran memang sangat menarik. Mulai dari bagaimana menyajikan hidangan makanan dan minuman yang memiliki ciri khas, menciptakan suasana restoran yang nyaman hingga menciptakan pengalaman pelanggan yang tak terlupakan.

Membuka sebuah restoran terus menjadi impian yang sangat diminati bagi para pecinta kuliner dan pengusaha. Meskipun bisnis ini begitu menariknya, namun tidak mudah untuk bisa mencapai kesuksesan. Faktanya, sekitar 60 persen bisnis restoran mengalami kebangkrutan dalam tahun pertama dan 80 persen tidak sampai ke tahun lima. Walaupun fakta-fakta di atas terdengar bisa mengecilkan hati, namun tidak semuanya buruk. Masih ada pengusaha baru yang mampu membangun restoran dengan sukses sepanjang waktu. 

Pernahkah Anda mengunjungi restoran cepat saji? Ciri khas dari restoran cepat saji adalah cepatnya waktu dalam melayani pelanggan, biasa disebut juga dengan istilah fast food restaurant. Contoh dari merek restoran cepat saji yang terkenal yaitu McDonald’s, KFC, Wendy’s, dan masih banyak lagi.

Sepanjang tahun 2016, McDonald’s Indonesia telah membuka 13 gerai baru. Total gerai McDonald’s telah mencapai 182 di seluruh Indonesia. Dari data ini, dapat disimpulkan bahwa restoran cepat saji memiliki banyak peminat dan potensi bisnis yang besar. Sampai disini, apakah Anda mulai tertarik untuk mencoba bisnis restoran cepat saji?

Berikut kami bagikan hal penting apa saja agar sukses dalam menjalani bisnis restoran cepat saji.

Baca Juga: 8 Rahasia Mendesain Interior Cafe agar Lebih Kekinian

1. Lokasi

Lokasi merupakan hal yang sangat penting dalam membuka bisnis restoran. Posisi atau lokasi yang kurang bagus akan membuat restoran Anda sepi pengunjung dan berakibat macetnya pemasukkan, yang akhirnya berujung pada kebangkrutan. Pembukaan di area tanpa banyak lalu lintas atau akses jalan akan membuat pengunjung potensial tidak tertarik. Faktor lokasi juga sangat berpengaruh bagi restoran cepat saji yang biasa menyediakan fasilitas drive thru, jangan sampai antrian kendaraan menimbulkan kemacetan di jalan umum.

Ini adalah elemen yang tidak bisa ditawar lagi. Anda bisa melihat buktinya seperti McDonald’s yang membuka gerainya di tempat ramai, seperti di jalan raya utama, mall, atau bandara. Meski mereknya sudah dikenal oleh publik, kecil kemungkinan mereka akan membuka di tempat yang tidak strategis.

Minusnya, Anda harus menyiapkan anggaran yang cukup besar, tergantung dari bagusnya lokasi yang ditargetkan. Disini keahlian manajemen Anda akan dipertaruhkan, apakah penjualan yang didapat bisa menutupi besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menyewa sebuah lokasi.

2. Autentik

3 Hal Penting agar Sukses dalam Bisnis Restoran Cepat Saji
sumber gambar: pinterest.com

Salah satu cara terbaik untuk melakukan gebrakan pada bisnis kuliner adalah dengan menawarkan pengalaman baru. Selalu ada potensi untuk memanfaatkan pasar yang belum tersentuh yang dibutuhkan beberapa ide tak biasa atau out of the box.

Pada tahun 2016, aktris Jessica Biel yang juga istri dari penyanyi Justin Timberlake, membuka Au Fudge, sebuah restoran ramah anak di Los Angeles. Mungkin banyak yang mengalihkan pandangan pada restoran yang sedang populer di suatu kota. Tapi niat Biel tidak hanya untuk memperluas merek pribadinya. Sebaliknya, dia melihat kebutuhan yang berbeda untuk setiap jenis restoran baru.

Jessica Biel, juga seorang orang tua, tentu ingin bisa bersantap bersama anaknya tanpa mengorbankan kualitas dan pengalaman. Au Fudge telah memenuhi kebutuhan dan membuka pintu untuk pasar restoran baru di Los Angeles, terutama kelas atas, ramah anak dan organik. Dalam restoran Au Fudge ini, juga terdapat ruang bermain yang aman. Konsep seperti inilah menjadi solusi terbaik untuk semua dan tentu menjadi pengalaman baru bersantap yang ramah keluarga.

Jika Anda berencana merintis restoran cepat saji, ada baiknya mempertimbangkan faktor autentik atau orisinalitas. Tidak dengan cara meniru kompetitor, melainkan buatlah sebuah merek baru atau jenis kuliner yang belum pernah ada sebelumnya.

3. Rencana Bisnis

business plan
sumber gambar: score.org

Rencana bisnis yang solid sama pentingnya dengan kesuksesan sebuah restoran, namun seringkali masih banyak pebisnis yang tergesa-gesa hingga mengabaikan proses perencanaan bisnis. Padahal hal ini akan membantu Anda, mitra dan investor memetakan tujuan menuju kesuksesan dan juga merencanakan kemungkinan hal terburuk sebagai antisipasi.

Pakar ahli merekomendasikan enam sampai sembilan bulan untuk mengumpulkan modal sebelum Anda mulai membuka bisnis restoran. Scott Mowrey, seorang managing partner di grup konsultasi hotel dan restoran VSAG, berkata “Perencanaan bisa dalam hal menu inovatif, strategi operasional restoran, model keuangan, sistem kasir, pelatihan karyawan, yang merupakan kontributor nyata kesuksesan dan menentukan umur panjang sebuah restoran.” Mowrey juga mengatakan, “Menentukan kebutuhan operasional restoran dimulai dengan rencana bisnis yang solid.”

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Banyak Bisnis Restoran yang Gagal

Ketiga prioritas ini akan menjadi pondasi kesuksesan restoran Anda. Selanjutnya, Anda dapat mengembangkan aspek lain bisnis dengan lebih kreatif, termasuk mengembangkan menu, membuka sistem franchise, atau memperkaya pengalaman pelanggan.

Sebagai rekomendasi untuk software khusus restoran, Anda bisa mencoba untuk menggunakan MyResto. Software asli Indonesia yang sudah digunakan oleh lebih dari 11.000 klien di seluruh Indonesia.

interactive myresto

Semoga artikel ini bisa menginspirasi Anda untuk berani membuka peluang bisnis baru. Selamat mencoba dan semoga sukses.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.