Bisnis kuliner di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Hal ini terlihat dari banyaknya gerai makanan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia dari tahun ke tahun. Bahkan menurut Sudrajat, Wakil Ketua Umum Bidang Restoran dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia menyebutkan, pertumbuhan bisnis restoran siap saji naik hingga 10-15% di tahun 2019.
Hal ini merupakan kabar bagus, karena dengan semakin banyaknya bisnis berdiri, maka pertumbuhan ekonomi pun semakin membaik. Namun, hal ini juga menunjukkan persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat. Para pelaku usaha kuliner harus pintar-pintar dalam memenangkan hati pelanggan, sehingga usaha kuliner mereka menjadi yang terfavorit diantara yang lain.
Terutama bagi Anda yang baru berencana membuka usaha kuliner, Anda harus memikirkan konsep usaha secara matang agar mampu merebut perhatian pelanggan.
Nah, kali ini Intermezzo akan akan membahas 7 langkah mudah membuka bisnis restoran berkelas dunia dengan standar bintang 5.
1. Menentukan Target Pasar
Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum membuka bisnis restoran adalah menentukan target pasar. Target pasar yang berbeda akan menentukan perlakuan yang berbeda pula. Baik dari segi konsep makanan, interior restoran, hingga strategi pemasaran yang akan digunakan.
Salah satu indikator untuk menentukan bagaimana karakter target pasar Anda adalah usia mereka. Berikut adalah 5 jenis generasi yang perlu Anda bedakan dalam menentukan target pasar.
a. Baby Boomer
Generasi ini lahir antara tahun 1946-1964. Dikenal sebagai generasi adaptif dan pintar menyesuaikan diri. Generasi ini adalah para profesional kaya yang mampu mengunjungi restoran kelas atas dan menghabiskan uang dengan bebas. Mereka menjadi target restoran yang menawarkan suasana yang nyaman untuk keluarga dan mementingkan pengalaman bersantap formal.
b. Generasi X
Generasi X adalah label yang disematkan untuk mereka yang lahir antara tahun 1965-1980. Kelompok ini dikenal karena nilai-nilai keluarga yang kuat. Mereka khawatir akan “nilai” atau kualitas, namun mereka mendukung adanya layanan cepat saji hingga layanan skala menengah berkonsep all you can eat.
c. Generasi Y
Generasi Y atau sering disebut sebagai generasi milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1981-1995. Mereka adalah target utama dari bisnis restoran saat ini. Mereka lebih tertarik pergi ke tempat makanan cepat saji dan layanan cepat lainnya.
d. Generasi Z
Disebut juga iGeneration, generasi net atau generasi internet yang lahir dalam rentang tahun 1996-2010. Mereka memiliki kesamaan dengan generasi Y, tapi mereka mampu mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu atau multitasking seperti update status menggunakan ponsel, browsing dengan PC, dan mendengarkan musik menggunakan earphone. Sehingga, dalam memilih restoran, generasi Z lebih menyukai restoran yang dilengkapi layanan internet terbaik.
e. Generasi Alpha
Generasi ini adalah lanjutan dari generasi Z di mana mereka sudah mengenal kcanggihan teknologi dan terbiasa dengan media sosial. Bahkan di usia dini, mereka sudah mengenal dan berpengalaman dengan gadget, smartphone dan kecanggihan teknologi yang lain. Pola pikir mereka lebih terbuka dengan perkembangan informasi yang bebas tersedia di internet.
Nah setelah mengetahui 5 perbedaan generasi di atas, sekarang Anda bisa menentukan akan menyasar ke segmen yang mana. Yang pasti jika Anda mengelola restoran bintang 5, berarti target pasar Anda minimal orang yang memiliki penghasilan lebih atau tingkat ekonomi menengah ke atas.
Baca Juga: Strategi Branding Restoran Agar Cepat Ramai dan Populer
2. Variasi Layanan Restoran
Setelah menentukan target pasar, langkah kedua membuka bisnis restoran bintang 5 adalah menentukan konsep layanan restoran. Yang pertama, tentukan apakah restoran Anda merupakan layanan cepat saji, restoran kasual, restoran keluarga, restoran fine dining, dan lain-lain.
Dalam memilih konsep layanan restoran ini, Anda juga menentukan berdasarkan jenis makanan yang akan Anda sajikan di restoran Anda. Apakah Anda akan menyajikan makanan tradisional, makanan western, hidangan dessert, aneka kue dan pastry, atau atau lebih spesifik dengan menyajikan berbagai varian kopi.
3. Membuat Rencana Bisnis
Langkah selanjutnya adalah membuat rencana bisnis secara matang. Buatlah rencana bisnis Anda dengan memetakan segala sesuatunya secara matang sebelum eksekusi lebih lanjut.
Untuk memudahkan Anda dalam memetakan rencana bisnis, buatlah semacam dokumen business plan atau proposal bisnis yang mendeskripsikan masing-masing elemen bisnis berikut ini:
- Bagaimana konsep restoran Anda?
- Apa saja menu makanan yang Anda jual? Dan berapa harganya
- Informasi keuangan secara rinci, meliputi: data modal awal, sumber pendapatan serta beban prakiraan jangka panjang Anda
- Rencana pemasaran yang akan Anda jalankan
- Sistem perekrutan karyawan, program pelatihan dan retensi
- Menyiapkan rencana cadangan dalam strategi Anda
4. Memilih Lokasi dengan Tepat
Jika berbagai rancangan bisnis di atas telah Anda siapkan, langkah selanjutnya adalah memilih lokasi restoran yang tepat. Tentu, Anda menginginkan lokasi restoran yang strategis dan dekat dengan target pasar Anda.
Namun dalam memilih lokasi restoran, Anda juga harus menyesuaikan dengan besarnya anggaran yang Anda miliki untuk berinvestasi. Faktor lainnya yang perlu Anda perhatikan juga adalah:
- aksesibilitas untuk pelanggan potensial,
- kapasitas sewa dari lokasi bisnis Anda,
- kepadatan lalu lintas dan fasilitas parkir pelanggan,
- kedekatan dengan bisnis lain,
- serta bagaimana pengurusan izin di lokasi tersebut
Baca Juga: 3 Hal Penting agar Sukses dalam Bisnis Restoran Cepat Saji
5. Membuat Menu
Poin kelima yang perlu Anda perhatikan adalah menu makanan yang akan Anda sajikan kepada pelanggan. Hal ini tidak hanya berhubungan dengan jenis makanan apa saja yang akan Anda sajikan, tapi juga bagaimana buku menu yang akan Anda tampilkan kepada pelanggan.
Pastikan Anda memilih menu makanan yang sesuai dengan konsep restoran Anda. Tentukan apa menu andalan Anda, dan tambahkan juga menu pendukung yang bisa dipesan pelanggan. Saat menampilkannya dalam bentuk buku menu, pastikan Anda membuat desain buku menu yang simple dan mudah dibaca oleh pelanggan. Sebagai nilai tambah, Anda bisa mengklasifikasikan manakah menu makanan yang cocok untuk diet, item rendah lemak, dan sebagainya.
Yang pasti, jangan sampai pelanggan kesulitan dalam mencari menu makanan yang ingin mereka pesan. Sehingga mereka memiliki kesan yang kurang bagus tentang pelayanan di restoran Anda. Mungkin saatnya Anda mempertimbangkan untuk menggunakan menu digital. Inovasi menu digital yang lebih praktis dari MyOrder akan memberikan pengalaman baru bagi pelanggan Anda.
6. Merekrut Karyawan
Langkah keenam dalam membuka bisnis restoran adalah menyiapkan SDM yang akan bekerja di restoran Anda. Jauh hari sebelumnya, Anda harus memikirkan bagaimana cara merekrut karyawan yang tepat untuk restoran Anda. Pastikan Anda merekrut karyawan berpengalaman dengan kualitas terbaik, sehingga bisa membantu Anda memberikan pelayanan terbaik untuk semua pelanggan.
Berikut adalah tips yang bisa Anda lakukan dalam merekrut karyawan untuk restoran Anda:
- Lakukan perekrutan secara transparan dengan menyebarkan informasi lowongan kerja di berbagai media
- Buat deskripsi pekerjaan secara rinci agar mudah dipahami oleh kandidat yang akan melamar
- Tentukan jam kerja dan besarnya upah secara bijaksana
- Berikan pelatihan untuk semua karyawan. Mulai dari awal mereka masuk bekerja hingga seterusnya secara berkelanjutan
Baca Juga: 7 Tempat Kuliner Surabaya Wajib Coba bagi Pecinta Kuliner
7. Pemasaran dan Promosi
Langkah membuka bisnis restoran yang terakhir adalah menyiapkan rencana pemasaran Anda secara matang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Restaurant Association, mengungkapkan bahwa pemasaran dari mulut ke mulut masih merupakan metode terbaik dalam suatu bisnis. Jadi, pastikan Anda memberikan pelayanan terbaik agar setiap tamu puas dan merekomendasikan ke rekan mereka yang lain.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan berbagai promo menarik, seperti memberikan voucher discount 50%, kopi gratis untuk 10 orang pengunjung pertama, atau promo di event tertentu.
Demikian 7 langkah strategis yang perlu Anda siapkan untuk membuka bisnis restoran bintang 5. Untuk memperlancar operasional bisnis restoran Anda, gunakan mesin kasir/ sistem Point of Sales (POS) terbaik. Dengan tujuan membantu Anda mengelola transaksi dan pembayaran dengan lebih mudah dan praktis.
Klik gambar di bawah untuk mendapatkan informasi lengkap tentang software restoran (point of sale) terbaik yaitu MyResto.
